TRIBUNNEWS.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapat apresiasi dari massa peserta aksi yang digelar di depan Gedung Mahkamah Konstitusi.
Apresiasi itu diberikan kepada TNI lantaran telah menyediakan karper sebagai alas salat massa peserta aksi yang menunggu hasil sidang putusan MK, Kamis (27/6/2019).
Massa menyerukan ucapan terima kasih kepada TNI, "Hidup TNI, terima kasih, Pak."
Diketahui, unjuk rasa tersebut diikuti oleh sejumlah organisasi.
Melansir Tribunnews, unjuk rasa dilakukan sebagai bagian dari perjuangan untuk menegakkan keadilan sesuai dengan ajaran agama.
Baca: Prediksi Hasil Sidang Sengketa Pilpres, Mahfud MD: Arahnya Sudah Jelas Tapi Harus Tunggu Ketok Palu
Baca: Kata Bambang, MK Tak Berani Mengatakan Tak Ada Kecurangan
Baca: TKN Optimis Gugatan Kubu Prabowo-Sandiaga Bakal Ditolak MK, Ini Alasannya
Bertajuk Halal bi Halal 212, unjuk rasa tersebut diklaim sebagai aksi super damai yang diisi dengan zikir, doa, serta selawatan di seluruh ruas jalan sekitar MK.
Aksi dilakukan demi memberikan dukungan moril pada sembilan hakim MK selama proses persidangan hingga pengambilan keputusan.
Selain melakukan unjuk rasa untuk mengawal sidang putusan MK, massa aksi juga menggelar shalat berjamaah di sekitar Gedung MK.
Dikabarkan oleh Kompas.com, massa aksi menggunakan kardus, koran, dan juga kain untuk alas shalat.
Shalat berjamaah ini dipimpin oleh salah satu orator yang menjadi imam dari atas mobil komando.
Demi keamanan, aksi shalat berjamaah ini pun juga dikawal oleh anggota TNI.
Anggota TNI telah menyediakan area shalat bagi para peserta di depan gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Baca: Kronologi Seorang Wanita Peserta Aksi Kawal MK Pingsan Hingga Muncul Kabar Keracunan
Baca: Respons Bambang Widjojanto Tahu Rahmadsyah Dijebloskan ke Rutan Usai Bersaksi di MK
Baca: KPU Nilai Speedy Trial dalam Persidangan MK Sulitkan Pihak yang Bersengketa
"TNI sudah menyediakan arena shalat buat kita silakan sebagian berjalan ke arah sana. Terima kasih TNI," ucap orator.
Mendengar hal itu, para aksi massa pun bersorak sembari mendekati area shalat.
"Hidup TNI, terima kasih, Pak," ujar massa.
TNI juga menyediakan karpet hijau panjang dengan tulisan "tempat shalat".
Mereka lalu mengambil wudhu dengan air yang disediakan di samping Kemenhan, lalu menjalankan shalat zuhur berjamaah.
Shalat berjamaah ini pun berjalan dengan tertib dan aman.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu pejabat TNI Letkol Aries.
Ia membearkan bahwa anggota TNI memang sengaja menyediakan area khusus untuk shalat para massa aksi di depan gedung Kemmenhan.
"Iya betul kami memang menyediakan karpet untuk shalat," kata dia.
(GridHot.id/Nicolaus)
Artikel ini telah tayang di GridHot.id dengan judul Sediakan Karpet untuk Salat Massa Peserta Aksi di Depan Gedung MK, TNI Dapat Apresiasi.