Pilpres 2019

Prabowo Subianto Dituduh Antidemokrasi, Faldo Maldini Membantah: 3 Kali Ikut Pemilu Kalah Semua

Editor: tribunjakarta.com
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo-Sandiaga dan Faldo Maldini
Prabowo-Sandiaga dan Faldo Maldini

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Prabowo Subianto disebut sebagai sosok yang antidemokrasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini di saluran YouTube pribadinya, pada Jumat (28/6/2019).

Faldo Maldini lantas memberikan pembelaannya terkait tudingan kepada Prabowo Subianto itu.

Mulanya Faldo Maldini mengomentari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil suara Pilpres 2019.

Baca: Tersinggung Soal Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Bakal Laporkan Galih Ginajar ke Polda Metro Jaya

Diwartakan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo-Sandiaga.

 Menurut Faldo Maldini, perseteruan antara kubu Jokowi-Maruf dengan Prabowo-Sandiaga tidak akan abadi.

"Perseteruan 01 dan 02 bukan perseteruan abadi, dan ingin menyadari hal ini dalam persepktif ke depan, sehingga kita bisa sama-sama belajar," kata Faldo Maldini.

Faldo Maldini lantas mengatakan bahwa kekalahan Prabowo-Sandiaga bukan kekalahan bagi para ulama yang mendukung.

Jokowi Akan Jadi Presiden Terpilih, Ahok Ucapkan Selamat: Semoga Tetap Teguh Membumikan Pancasila

Amati Gestur Prabowo & Jokowi Saat Pidato Usai Putusan MK, Analis Komunikasi: Batin di Bawah Tekanan

"Buat gua kekalahah Pak Prabowo dan Pak Sandi bukan kekalahaan para ulama, karena menurut gua mari kita tempatkan ulama di tempat sebenarnya," kata Faldo Maldini.

BACA SELENGKAPNYA >>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini