News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jelang Penetapan Jokowi-Ma'ruf Sebagai Presiden Terpilih, Kawasan Kantor KPU Diperketat

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di depan kantor KPU Jl Imam Bonjol Jakarta

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang penetapan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih, kawasan sekitar kantor KPU RI diperketat.

Diketahui, KPU akan menggelar rapat pleno penetapan capres-cawapres terpilih Pilpres 2019 pada sore (30/6/2019) nanti.

Berdasarkan pantauan tribunnews.com, pengetatan keamanan terjadi mulai dari sepanjang Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat hingga persimpangan Jalan Agus Salim.

Sementara di sisi timur kantor KPU, Jalan HOS Cokroaminoto yang mau berbelok melintasi depan kantor KPU sudah tertutup bagi kendaraan.

Baca: Tidak Hadir ke KPU, Kubu Prabowo-Sandi akan Diwakilkan Tim Saksi

Pejalan kaki yang mau melintas pun sudah tidak diizinkan. Penutupan akses tersebut menggunakan beton pembatas jalan serta kawat berduri.

Kendaraan taktis semisal barracuda, water canon truck DWC 6500, serta mobil pengurai massa (raisa) terlihat terparkir di sekitar kantor KPU. Ada juga 4 unit mobil ambulance dari Polri dan TNI disiapkan.

Pasukan pengamanan presiden (paspampres) sudah berada di lokasi. Mereka melakukan penyisiran di luar dan dalam area kantor KPU.

Adapun pasukan TNI yang diturunkan berasal dari TNI-AD, Marinir hingga Paskas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan pengamanan hari ini disiagakan 10.811 personel gabungan TNI-Polri.

Ia meminta kepada anggotanya agar memfilterisasi orang-orang yang hendak melintas.

"Protapnya harga mati tidak ada kendaraan yang boleh lewat sini. Diujung kanan dan ujung kiri (Jalan Imam Bonjol) sudah kita tutup dengan barier beton sehingga tugas rekan rekan sudah aman. Saya hanya minta teman teman untuk memfilter orang orang yang masuk ke KPU ini," kata Harry di lokasi, Minggu (30/6/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini