News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Berita Terkini Soal Pertemuan Jokowi-Prabowo: PDIP Bilang Bulan Ini, Luhut: Tanya Aja si Dahnil

Penulis: Sri Juliati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah beberapa berita terkini soal pertemuan Jokowi-Prabowo. PDIP bilang akan terjadi pada bulan ini. Luhut justru tanyakan pada Dahnil.

Inilah beberapa berita terkini soal pertemuan Jokowi-Prabowo. PDIP bilang akan terjadi pada bulan ini. Luhut justru tanyakan pada Dahnil.

TRIBUNNEWS.COM - Rencana pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto masih jadi sorotan.

Sebab, pertemuan dua kandidat calon presiden di Pilpres 2019 belum terealisasi hingga sekarang.

Sebagian kalangan menilai, perlunya pertemuan Jokowi-Prabowo sebagai rekonsiliasi sekaligus mendinginkan suasana pasca-Pilpres 2019.

Politisi PDIP, Eva Sundari menyebut, pertemuan Jokowi dan Prabowo akan terjadi pada bulan ini.

Senada dengan Eva Sundari, Luhut Binsar Pandjaitan juga menyebut, pertemuan kedua tokoh ini tinggal menunggu waktu.

Baca: Rencana Pertemuan Jokowi-Prabowo Belum Jelas, Ini Pernyataan Luhut

Baca: Jawab Harapan Masyarakat, Jokowi Beberkan 5 Program untuk Periode Keduanya

Selain itu, Luhut meminta awak media untuk bertanya pada Dahnil Anzar terkait waktu pertemuan Jokowi-Prabowo.

Lantas, apa kata Dahnil?

Berikut beberapa berita terkini soal pertemuan Jokowi-Prabowo sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

1. Akan Terjadi pada Bulan Ini

Politisi PDI Perjuangan Eva Sundari dan Budiman Sudjatmiko saat ditemui di sela pertemuan tertutup antara PDIP dan delegasi Partai Konservatif Inggris, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019). (Fitri Wulandari/Tribunnews.com)

Politisi PDIP, Eva Sundari menyebut kedua dua pihak sudah sepakat bertemu

Prabowo, kata Eva Sundari, telah merestui dan mengetahui perkembangan komunikasi penjajakan pertemuan tersebut.

"Mudah-mudahan pada bulan yang akan datang (bulan ini, red), dalam waktu dekat ini, sudah ada pertemuan antara Pak Prabowo dan Jokowi," kata Eva Sundari dalam tayangan KompasTV.

Baca: Arief Poyuono Akan Bujuk Prabowo Berkoalisi dengan Jokowi, Andre Rosiade Tanggapi Begini

Baca: Ajakan Jokowi Ke Prabowo-Sandi Bukan Sinyal Bagi-bagi Kursi Kabinet

2. Luhut Minta Tanya Dahnil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, rencana pertemuan Jokowi-Prabowo masih baik-baik saja.

"Baik-baik aja kok semua. Pak Prabowo juga baik-baik, presiden juga baik. Tidak usah diribut-ributin lagi lah itu."

"Kalau nanti bapak-bapak berdua itu mau ketemu pasti bagus," ucap Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Maritim, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat siang tadi.

"‎Kalau presiden pasti mau (bertemu) Pak Prabowo saya kira juga hanya soal waktu. Semua ada waktunya, biarkan berjalan sesuai irama," tambah Luhut lagi.

Kembali dikonfirmasi kapan waktu pasti pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, Luhut malah meminta awak media menanyakan ke masing-masing.

Baik Jokowi maupun Prabowo.

Luhut menambahkan hingga kini upaya rekonsiliasi dan pertemuan masih terus dilakukan serta tidak perlu diheboh-hebohkan.

"Tanya aja mereka kapan ketemu. Tanya aja itu si Dahnil dia lebih tahu," ujar Luhut.

Baca: Luhut: Saya Biasanya Tidak Pernah Ditawari Jadi Menteri, Tahu-tahu Besok Bakal Dilantik

Baca: Ditanya Kapan Jokowi Bertemu Prabowo, Luhut: Tanya Aja Si Dahnil Dia Lebih Tahu

3. Dahnil Sebut Pertemuan Akan Terjadi dalam Waktu Dekat

Kordinator Juru Bicara Badan Pemenagan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak (Taufik Ismail)

Sementara itu, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Jokowi dan Prabowo bisa saja dilakukan dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkannya kepada wartawan di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kota Serang, Senin (1/7/2019) sore.

"Segera (bertemu). Saya pikir, Pak Prabowo kan sejak awal terbuka untuk komunikasi dengan siapa pun. Termasuk Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf."

"Pak Prabowo anytime (bertemu). Saya pikir, beliau bersedia atau mau bertemu enggak ada masalah, " kata Dahnil.

Namun pertemuan yang dilakukan antara Prabowo dan Jokowi bukan dalam rekonsiliasi.

Istilah rekonsiliasi, kata Dahnil, tidak tepat digunakan lantaran antara keduanya tidak ada konflik.

"Kompetisi politik itu bukan konflik. Jadi menurut saya kata rekonsiliasi tidak tepat digunakan."

"Kalau silaturahmi bisa, tidak ada masalah, silaturahmi saja," ujarnya.

Baca: Dahnil Anzar Mundur dari PNS Setelah Utarakan Niatnya Sejak 2018

Baca: Dahnil: Pertemuan Jokowi-Prabowo Segera Terwujud

4. Respons Jokowi

Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan KH Ma'ruf Amin (kanan) memberikan keterangan saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). KPU resmi menetapkan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah penetapan capres dan cawapres terpilih, Minggu (30/6/2019), Jokowi kembali ditanya kapan dirinya akan bertemu dengan Prabowo.

Jokowi pun bertanya balik, kapan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mau menemui dirinya.

Mantan Wali Kota Solo tersebut langsung meminta wartawan untuk bertanya kepada Prabowo, kapan Prabowo akan bertemu dengannya.

"Kapan ketemu Pak Prabowo? Tanyakan Pak Prabowo, kapan ketemu Pak Jokowi?" tanya balik Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan rasa senangnya apabila saat pelantikan dirinya jadi presiden, Prabowo dan Sandiaga Uno bisa datang.

"Tentu saya dan Pak Kiai Ma'ruf Amin akan sangat berbahagia apabila Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno datang dalam pelantikan yang akan datang," kata Jokowi.

Sementara itu, dalam pidatonya setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih, Jokowi kembali menyinggung Prabowo dan Sandiaga Uno.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengajak Prabowo-Sandi untuk bersama-sama membangun Indonesia.

"Saya yakin, beliau berdua adalah patriot yang menginginkan negara kita makin kuat, makin maju, makin adil, dan makmur," ujar Jokowi.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Theresia Felisiani) (Kompas.com/Kontributor Banten, Acep Nazmudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini