Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta harus menelan kekalahan dan gagal mendapatkan poin dalam dua pertandingan terakhir yang dimainkan di kompetisi Liga 1 2019.
Tim asuhan Edson Tavares itu harus takluk dari Bhayangkara FC 3-0 (4/12/2019) dan kalah dari Perseru Badak Lampung 2-0 (8/12/2019) lalu.
Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman menilai dua kekalahan beruntun yang dialami timnya tak lepas dari permasalahan konsentrasi para pemainnya di lini pertahanan.
Sudirman mengatakan, tim pelatih sudah memberikan informasi dan treatment yang benar kepada seluruh pemain.
Namun, para pemainnya tidak mampu menerapkan apa diinginkan tim pelatih dengan baik di lapangan.
"Itu harus kita akui. Saya pikir kekalahan dua berturut-turut kemarin karena lebih kepada persoalan konsentrasi dari para pemain. Apa yang disampaikan dari segi taktikal oleh coach itu sudah sangat detail sekali padahal," kata Sudirman saat ditemui di Lapangan NYTC, Sawangan, Selasa (10/12/2019).
Menurut Sudirman, dalam permainan sepak bola kerap terjadi kesalahpahaman saat bermain di lapangan.
Hal tersebut menjadi salah satu faktor lini pertahanan Persija Jakarta tidak menampilkan permainan konsisten di lapangan.
"Jangan lupa juga dalam sepak bola juga ada miss komunikasi di dalam lapangan. Salah menginterpretasikan apa yang diinginkan oleh pelatih," papar Sudirman.
Lebih lanjut, Sudirman berharap kesalahan yang terjadi dalam dua pertandingan terakhir tidak terulang kembali di laga selanjutnya menghadapi Madura United.
"Itu menjadi bahan evaluasi bagi kami tim pelatih agar kedepannya nanti lawan Madura tidak terulang kembali," tutur mantan pemain Persija Jakarta era 90an tersebut.
Di laga selanjutnya, Persija Jakarta akan menantang Madura United dihadapan pendukungnya sendiri pada Jumat (13/12/2019) mendatang.