TRIBUNNEWS.COM - Simak Tribunnews Podcast selengkapnya di Spotify.
Bau badan tak sedap tentunya mengganggu aktivitas.
Selain itu, rasa percaya diri juga bisa menurun karena bau badan.
Mungkin beberapa di antara kalian sering mengeluhkan bau badan tak sedap padahal belum lama mandi atau sudah pakai parfum.
Sebelum mengetahui cara mengatasinya, jadi kamu harus tahu dulu penyebab bau badan.
Melansir Medical News Today, bau badan tidak sedap sebenarnya muncul karena bakteri yang hidup di kulit.
Bakteri tersebut memecah protein di keringat dan mengubahnya menjadi asam.
Asam itulah yang menimbulkan bau badan tak sedap.
Bau badan biasanya terjadi saat orang mencapai masa pubertas.
Selain itu, kondisi kesehatan dan kebiasaan tertentu juga bisa menjadi penyebab bau badan tak enak.
Antara lain diabetes, hobi makan pedas, sampai orang yang punya masalah keringat berlebih.
Bau badan bisa muncul dari kaki, lipatan paha, ketiak, sekitar area intim, pusar, sampai bagian belakang telinga.
Nah, di sini ada beberapa trik agar tubuh kamu bisa wangi seharian tanpa harus semprot-semprot parfum.
1. Perhatikan makanan
Banyak orang yang tak tahu bahwa makanan bisa memengaruhi bau badan kita.
Ada beberapa makanan penyebab bau badan, salah satunya makanan dengan kandungan bawang tinggi dan makanan yang mengandung banyak rempah-rempah.
Makanan tersebut membuat badan kita memproduksi bau tak sedap melalui keringat.
Oleh sebab itu, cobalah untuk memperbanyak makan buah dan sayuran untuk memberikan aroma yang segar pada tubuh.
2. Perbanyak minum air putih
Selain baik untuk kesehatan dan menjaga hidrasi tubuh, minum air putih juga mampu membuat tubuh memiliki aroma yang wangi.
Ketika tubuh cukup terhidrasi, maka proses keringat yang dikeluarkan juga lebih terfilter sehingga meminimalisasi munculnya bakteri penyebab bau badan.
Kenneth Ellner, M.D., seorang dermatologist di Atalnta mengungkapkan cukup air juga dapat menghapus kerutan atau garis halus sebagai tanda dari penuaan dini.
Asupan air yang cukup juga dapat menjaga kelembapan kulit sehingga Moms tak perlu takut kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari hingga polusi.
3. Pakaian yang menyerap keringat
Pilihlah pakaian dengan bahan yang menyerap keringat seperti katun.
Bahan seperti chiffon bisa membuat keringat terperangkap di antara tubuh dan pakaian.
Maka, penting bagi kamu untuk pilih-pilih bahan pakaian yang pas terutama disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari.
4. Pakai deodoran di malam hari sebelum tidur
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Dermatologist, Mei 2009.
Disebutkan bahwa mereka yang memakai deodoran pada malam hari keringatnya jauh lebih berkurang setelah tiga, tujuh, dan 10 hari, daripada perempuan yang mengaplikasikannya pada pagi hari.
Meskipun mekanisme yang pasti belum jelas, diduga deodoran butuh waktu untuk meresap ke dalamp pori-pori selama tidur, dan kemudian berakhir selama berjam-jam setelah bangun tidur.