TRIBUNNEWS.COM - Simak episode Tribunnews Podcast selengkapnya di Spotify.

NASIONAL - Pemudik Memaki Polisi

Beredar di media sebuah video yang memperlihatkan seorang pria penumpang Toyota Alphard memaki kapolsek dan sejumlah anggota polisi lainnya.

Penumpang Alphard bernomor polisi F 771 TOH itu memaki polisi di jalur Tasikmalaya menuju Singaparna-Gentong, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022).

Padahal, ketika itu polisi tengah mengamankan arus balik lebaran yang cukup padat dan macet.

Namun pria berkaos hitam itu tiba-tiba berteriak lantang di depan polisi.

Karena terus-terusan dimaki, ada suara di video itu yang menyoraki pengendara Alphard tersebut.

Kontan saja perbuatan orang di dalam mobil mewah itu dikecam publik, termasuk oleh Jenderal Bintang 1 yang juga mantan Wakapolda Lampung Krishna Murti.

Ia mengomentari tingkah arogan pengemudi mobil mewah tersebut.

Bahkan Krishna Murti pun emosinya tidak bisa ditahan dan meluapkannya ke pengendaran yang tak sabaran tersebut.

Untuk itu, dirinya pun memberikan respek yang tinggi kepada para petugas di lapangan yang bisa menahan emosinya.

===

REGIONAL - Mahasiswa Tewas Tersambar Petir

Nasib nahas menimpa seorang mahasiswa asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Ia tewas tersambar petir saat berjalan dalam kondisi sedang hujan.

Saat itu, korban hendak pergi membayar ongkos perbaikan motor temannya.

Warga menemukan handphone (HP) korban yang berada di saku celana dalam kondisi hangus terbakar.

Dadang (24) seorang mahasiswa tewas disambar petir di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Warga Kelurahan Anggaberi, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra itu tersambar petir saat hendak ke rumah rekannya, pada Minggu (8/5/2022) sekira pukul 15.00 Wita.

Ibu korban Idar Royani menjelaskan, peristiwa bermula saat anaknya menelpon rekannya dan kemudian keluar dari rumah saat cuaca hujan disertai petir.

Saksi mata Sutar Pagala mengatakan, saat itu dirinya melihat korban sedang berjalan dalam kondisi hujan.

Namun beberapa menit kemudian terdengar suara petir seiring dengan jatuhnya korban ke tanah.

Warga yang ada di lokasi pun sempat membawa korban ke rumah sakit terdekat namun nyawanya sudah bisa tertolong.

===

SELEB - Aib Aming dan Mantan Istri

Evelyn Nada Anjani membenarkan kabar soal dirinya hamil duluan sebelum menikah dengan Aming, tahun 2016.

Kabar tersebut disampaikan sendiri oleh Aming saat dirinya menjadi bintang tamu dalam sebuah acara podcast.

Evelyn tak mengelak apa yang disampaikan mantan suaminya tersebut. Ia pun terlihat santai saat membenarkam kabar itu.

Evelyn mengaku tak masalah dirinya sempat hamil duluan sebelum menikah dengan Aming.

Hal itu justru dijadikan Evelyn sebagai bukti bahwa keduanya memang pasangan normal yang saat itu sempat dicibir karena penampilan masing-masing.

Sayangnya calon buah hati Aming dan Evelyn saat itu mengalami keguguran sehingga kedua batal memiliki momongan dari pernikahan yang hanya satu tahun.

===

SPORT - Pertamina Tegur Mandalika Racing

Pertamina sudah memenuhi kewajiban sebagai sponsor sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kerjasama dengan Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI).

Untuk itu, Pertamina merasa keberatan namanya diseret atas tunggakan utang MRTI pada Team Stylobike, pada musim balap 2021, termasuk gaji pembalapnya, Dimas Ekky.

Penegasan tersebut, tertuang dalam surat Pertamina kepada President Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) PT Mandalika Motorbalap Indonesia.

Surat tersebut, telah beredar di kalangan wartawan.

Dikutip dari Kompas.com, Pertamina merasa keberatan atas pemberitaan negatif yang membawa nama Pertamina.

Untuk itu pula, Pertamina minta MRTI untuk memperbaiki citranya sebagai sponsor utama.

Caranya, dengan pernyataan ke publik atas duduk persoalan kasus ini.

Termasuk pernyataan bahwa Pertamina sudah memenuhi kewajiban sebagai sponsor utama sesuai kontrak kesepakatan dengan MRTI.

Dalam surat tersebut, Brahmantya juga mengatakan, PT  Pertamina  (Persero) selaku sponsor utama merasa  dirugikan dengan pemberitaan yang menyudutkan Pertamina dan berdampak negatif bagi reputasi Pertamina baik secara nasional maupun global.

Karena itu, Pertamina berharap kerjasama dari MRTI agar segera memberikan statement kepada  publik  guna pemulihan nama baik Pertamina sebagai sponsor utama.

Brahmantya juga berharap, agar bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terulang di kemudian hari. (*)