Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Iman Suryanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Hujan deras yang turun sejak siang hingga sore membuat lapangan upacara di Gedung Daerah Provinsi Riau tergenang. Hal tersebut membuat peserta upacara 'Flag Rising Ceremony' (Pengibaran bendera) kontingen Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau 2012 menggulung celana dan mencopot sepatunya, Sabtu (8/9/2012).
Pantauan Tribun Network di lokasi, pelaksanaan pengibaran 33 bendera milik kontingen PON nyaris batal sebab hujan yang turun deras tidak berhenti hingga sore. Air hujan yang turun tak mampu mengalir ke saluran drainase. Meluapnya saluran air di Kota Pekanbaru memenuhi beberapa sudut kota, termasuk lapangan upacara tersebut.
Akibatnya, banyak dari para kontingen peserta upacara memilih mundur dari lokasi upacara ke tempat yang lebih tinggi, hingga menggulung celananya dan sepatunya.
"Ini hari penting bagi kami, jadi meski dalam hujan rintik-rintik Kami harus ikuti upacara ini," ungkap satu atlet dari kontingen Maluku yang mencopot sepatu dan menggulung celananya guna mengikuti upacara tersebut.
Hal yang sama juga terlihat dari kontingen Lampung dan Maluku utara. Bahkan banyak juga dari mereka yang malas mencopot sepatunya dan membiarkan terendam air.