Bolanews.com/Eky Rieuwpassa
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Banyaknya atet profesinonal atau yang telah bertaraf internasional yang tampil di Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2012/XVIII, mendapat perhatian serius dari pemerintah. Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Mallarangen mempunyai wacana baru supaya persaingan di PON lebih merata.
Pada beberapa cabang olah raga memang telah terjadi pembatasan umur. Namun ada pula di sejumlah cabang yang masih belum ada pembatasan usia. Menpora berharap dalam beberapa tahun ke depan diadakannya pembatasan umur serta atlet dunia tidak boleh tampil di PON.
"Tujuan PON adalah untuk mencari pemain muda yang berkualitas yang nantinya akan disaring ke level nasional. Selasai PON ini kita akan duduk bersama dengan pengurus besar cabang olah oraga untuk merumuskan kerangka yang baik bagi PON ke depan," kata Andi di Pekanbaru, Selasa (11/9).
Andi menambahkan, bisa saja POn dihilangkan dan dibentuk turnamen-turnamen nasional pada masing-masing cabang olah raga. "Dengan mugubah PON menjadi kejuaraan nasional pada tiap-tiap cabang, maka akan menghemat biasa yang dikeluarkan," tambah Menpora.
Selain berinisiatif untuk menggelar turnamen nasional. Menpora juga berharap nantinya pemerintah akan mengutamakan cabang-cabang olimpik untuk lebih mendapat perhatian serius.
Baca juga:
- Riau Tambah Emas dari Sepatu Roda
- Renang Diwarnai Protes Agar Diulang
- Andi Mallarangeng: Pers Harus Dukung PON Riau
- Kalbar Tambah Perolehan Perunggu
- Aji Santoso Sulit Pantau Pemain PON