News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON Riau

Suporter Riau Kalah Banyak Dibanding Suporter Tamu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesta kembang api memeriahkan pembukaan PON XVIII di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Selasa (11/9/2012). Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda (NAS)

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Palti

TRIBUNNEWS.COM – Di setiap pergelaran pesta olahraga, tim atau atlet tuan rumah biasanya akan lebih diuntungkan dari segi dukungan. Dengan status tuan rumah, dukungan dari suporter tentu akan lebih banyak, dibandingkan dukungan tang diterima tim atau atlet lain.

Namun tidak demikian halnya yang terjadi di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII tahun 2012 yang digelar di Provinsi Riau. Meski berstatus sebagai tuan rumah, namun jumlah suporter atau pendukung tuan rumah, justru kalah banyak dengan suporter tim tamu.

Dari pantauan Tribun Pekanbaru, suporter dari kontingan Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar) tampak merajai sejumlah arena pertandingan di pergelaran PON kali ini. Sebaliknya suporter tuan rumah Riau justru tidak terlihat sama sekali.

Misalnya di cabang olahraga renang yang digelar di venue aquatik Center Rumbai. Saat pertandingan renang digelar, dominasi suporter Jabar dan Jatim terlihat jelas di tribun penonton.

Suporter Jatim yang mengenakan baju berwarna hijau muda terlihat lebih banyak. Sedangkan suporter Jabar yang menggunakan pakaian berwarna biru lebih sedikit. Tim Jakarta dengan pakaian merah juga tampak menambah semarak.

Suporter Jabar dan Jatim pun kerap terlihat saling bergantian memberikan yel - yel mendukung atlet. Suasana riuh terlihat kala para suporter menabuh drum serta perangkat lainnya.

Bukan hanya di cabor renang saja, tapi di venue bulutangkis juga demikian. Suporter Jabar dan Jatim mendominasi. Pendukung tim lain terlihat lebih sedikit. Bahkan suporter Riau tak tampak terlihat. "Di pertandingan bulutangkis juga kurang suporter Riau. Jatim dan Jabar yang dominan," kata Andi, seorang warga Pekanbaru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini