Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Cabang olahraga Wushu Kaltim merebut satu emas di nomor seni (Taolou) kelas Tai Chi Non Alat Pedang dan Alat Pedang. Marthin Mardan atlet asal Kabupaten Kutai Timur berhasil menyingkirkan dua pesaingnya dari Riau dan Yogyakarta, di Auditorium Universitas Riau, Kamis (13/9/2012).
Pelatih Wushu Kaltim, Opnil Untung mengatakan, Marthin meraih poin tinggi di kelas Tai Chi Non Alat 9,66 dan menggunakan alat pedang 9,62.
"Totalnya poin Marthin rata-rata 9,64. Dia menyisihkan atlet Riau dan Yogyakarta," kata Opnil, usai mendampingi atlet Wushu bertanding.
Marthin Mardan yang berhasil menyumbangkan emas ke lima untuk konntingen Kaltim, mengalahkan atlet Riau Rudi Wijaya di peringkat dua dan Yoga Kurniawan dari Yogyakarta peringkat ketiga.
"Saya khawatir ada faktor ketiga di pertandingan ini. Seperti waktu saya ikut Kejurnas di Makassar hanya berada peringkat ke lima nasional. Harusnya juara satu, tapi karena ada kesalahan penilaian, akhirnya jadi urutan ke lima," tuturnya.
Dengan menyabet medali emas, Marthin berhak mengantongi bonus yang dijanjikan Gubernur Kaltim sebesar Rp 250 juta.
"Bonus itu untuk menggantikan biaya persiapan saya selama PON. Nilainya kurang lebih sekitar ratusan juta. Keluarga saya keluarkan dana itu cukup banyak dan bantuan dari Pak Bupati Kutai Timur Pak Isran Noor juga," ungkapnya.
Baca Juga: