Laporan Wartawan Pos Kupang, Sipri Seko
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dua atlet asal Jawa Tengah (Jateng) Triyaningsih dan Agus Prayogo merebut emas. Mereka sekaligus memecahkan rekor PON nomor lari 10.000 meter putra dan putri dalam lomba lari di Stadion Atletik Rumbai, Pekanbaru, Jumat (14/9/2012) malam.
Triyaningsih menunjukan kualitas lari yang cukup bagus. Pelari yang mewakili Indonesia di olimpiade lalu itu malah melakukan over laping terhadap pelari urutan kedua, Fery Subnafeu asal Kalimantan Timur.
Triyaningsih mencatat waktu 34:21;60 menit memecahkan rekor PON atas namanya sendiri yakni 34:41:63 menit yang diukir pada PON XVII/2008.
Medali perak nomor 10.000 meter putri ini direbut Fery Subnafeu asal Kaltim dengan waktu 36:25;38 menit, perunggu oleh Yulianingsih dari Jawa Timur dengan waktu 36:45:03 menit.
Di kelompok putra, Agus Prayogo, pelari asal Jawa Tengah, memecahkan rekor PON atas nama Eduardus Nabunome. Agus mencatat waktu 30:11:01 menit memecahkan rekor Eduardus atlet asal NTT, yang diraih pada PON 1993 dengan waktu, 30:20:70 menit.
Medali perak nomor 10.000 meter direbut Johari Johan asal Sumatera Selatan dengan waktu 30:00:57 sedangkan perunggu oleh Niko Sila asal Bali, dengan waktu 32:08:65.