Laporan Wartawan Tribun Batam, Iman Suryanto
TRIBUNNEWS.COM, RUMBAI - Menjelang berakhirnya Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau 2012, Provinsi Kepri kembali mendapatkan tambahan medali emas dari cabang olahraga (cabor) Ski Air yang diperlombakan di Danau Khayangan, Rumbai, Senin(17/9/2012) siang.
Medali yang dihasilkan dari atlet Ski Air Alek Hanief tersebut menjadi berkah yang sangat berarti bagi seluruh kontingen Kepri yang saat ini masih kehausan medali sejak dibukanya PON.
Alek yang turun turun di nomor di Wakeboard. Final tesebut menunjukan kemampuannya yang sangat nyaris sempurna dalam setiap aksinya.
Dari pantauan Tribun, dengan memanfaatkan gelombang yang dibuat oleh kapal penarik didepannya, Alek beberapa kali melakukan lompatan keudara setinggi 2-3 meter dengan disertai manuver salto dan berbalik badan secara bersamaan dan sempurna pada posisi sempurnanya, sebanyak enam kali dalam dua pass/race (pulang pergi) dengan nilai 76,00.
Walhasil hal tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para penonton yang menyaksikan secara langsung. Bahkan banyak juga masyrakat Riau yang hadir pada saat tersebut turut memberikan dukungan
Dengan berteriak keras menyebutkan Nama Kepri sambil membunyikan alat musik perkusi secara bersamaan. "Kepri...!!! Dung dung..kepri.!! Dung..dung dung"
"Luar biasa Alek ini, baru kali ini saya lihat ada lompatan diair setinggi itu,"" kata seorang penonton dengan ekspresi terkagum-kagum.
Mendapatkan sambutan yang luar biasa tersebut, Alek pun memberikan penghormatan ke pedium dari tempatnya beraksi dengan melakukan "kiss dengan menggunakan tangan" sebagai tanda terima kasih kepada pendukung Riau yang memberikan dukungan padanya..
Sebagaimana diketahui, Alek, merupakan atlet SEA Games Indonesia asal Kepri, dan sudah lama menjadi atlet andalan Indonesia dalam berbagai perlombaan baik didaerah hingga luar negeri. Dan kini Ia membela Kepri di ajang PON.
Dan sejak turun di Wakeboard PON ini, Alek selalu mendapatkan nilai diatas rata-rata atlet lainnya dari daerah lain. Saat turun dibabak penyisihan, Alek mendapatkan nilai 69, kemudian partai kedua 71. Dan semifinal kembali mendapatkan nilai tertinggi 77.
Dengan hasil tersebut langsung membuatnya meraih medali emas untuk nomor tersebut. Sedangkan diurutan kedua, diraih oleh Surdinsya dari DKI Jakarta dengan nilai 69,33, serta perunggu Aviriano Aussie Irshadi dari Jawa Timur dengan nilai 59,46.
Sementara di Wakeboard putri, emas diraih oleh Galuh Mutiara Maulidi dari Jawa Timur dengan nilai 37,91, perak Mayang Shahira Junaidi dari DKI Jakarta dengan nilai 34,35 dan perunggu diraih Dini Imaniar dari Jawa Barat dengan skor 29,00.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Ski Air Kepri, Musri, mengaku sejak awal Alek tampil sangat baik. Bahkan tidak pernah melakukan kesalahan. Hanya saja di semifinal, Ia jatuh sekali tapi sebelum jatuh sudah melakukan salto di udara dengan baik, hingga mendapatkan nilai terbaik.
"Usai PON ini, Alek akan tetap mengikuti Pelatnas SEA Games, kemarin tidak turun SEA Games karena cedera," tegasnya.
Untuk urusan prestasi, Alek beberapa waktu lalu telah berhasil meraih juara pertama Ski Air Internasional di Malaysia. .
"Dan selama ini, Ia latihan Ski Air di Kebel Ski Air Marina Batam," kata Agung Trianto, ketua Ski Air Kepri.