TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Shesar Hiren Rhustavito mengalahkan unggulan pertama Tommy Sugiarto di semifinal tunggal putra perorangan Pekan Olahraga Nasional XVIII memastikan final antarpemain Jawa Tengah.
Shesar yang membela Jateng memenangi pertarungan ketat melawan Tommy 21-12, 14-21, 22-20 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Selasa petang.
Setelah masing-masing memenangi satu game, kedua bermain ketat pada game penentuan dengan saling menyamakan kedudukan hingga 20-20, sebelum Shesar menutup pertandingan dengan kemenangan 22-20. Tommy yang sudah lebih dulu unggul 20-18, justru tidak mampu menyudahi permainan.
Sebelumnya, pemain Jateng lainnya unggulan kedua Dionysius Hayom Rumbaka lebih dulu mencapai final dengan menundukkan pebulu tangkis Jateng lainnya Riyanto Subagja 21-18, 21-12.
Pertemuan Shesar dengan Hayom di final memastikan Jateng meraih medali emas dan perak tunggal putra. Sementara Tommy dan Riyanto memperoleh medali perunggu.
Tommy yang menjadi unggulan pertama mengaku tidak menyangka akan kalah dari Shesar yang masih junior, namun ia mengatakan bahwa sejak awal game pertama tidak dapat mengembangkan pola permainannya.
"Sejak game pertama situasinya di lapangan tidak enak, selain faktor angin, saya juga tidak mampu mengembangkan pola permainan, mungkin karena ada beban harus meraih medali emas," kata Tommy.
"Mungkin bahkan saya bisa kalah dua game langsung jika tidak bisa keluar dari tekanan. Tetapi ketika saya sudah bisa memperbaiki permainan dan memimpin 20-18 pada game ketiga, saya tidak bisa menyelesaikan dengan baik," tambahnya.
Sementara Hayom yang akan bertemu teman sedaerahnya sendiri, Shesar, di final mengaku lega karena Jateng sudah memastikan meraih medali emas. "Yang penting emas sudah di depan mata bagi Jateng," kata Hayom yang menegaskan akan bermain normal saat menghadapi Shesar.
Final bulu tangkis perorangan PON akan digelar Rabu (19/9) mulai pukul 13.00 WIB.(ant)