TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sumatera Utara bertekad mengakhiri puasa emas dari cabang sepak bola yang terakhir kali diraih pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 1989 di Jakarta.
"Ini sudah tekad kami dari awal dan peluang untuk mengakhiri puasa emas tersebut terbuka lebar setelah kita berhasil melaju ke babak final," kata Ketua Kontingen Sumatera Utara, Jhon Ismadi Lubis di Pekanbaru, Selasa.
Tim sepak bola Sumatera Utara memastikan lolos ke final cabang sepak bola setelah mengalahkan tim unggulan Papua dengan skor 2-0 pada babak semi final di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Senin (17/9).
Gol kemenangan anak asuh Rudi Saari ini tercipta melalui tendangan keras Aidun Sastra Utami menit 37 dan Mohammad Irfan pada menit 72
Pada babak final Rabu (19/9), Sumut akan menghadapi tim Kaltim yang di babak semifinal berhasil mengalahkan Jawa Tengah juga dengan skor 2-1.
"Ini merupakan hasil luar biasa. Kita mampu mengalahkan tim kuat Papua. Kita berpeluang untuk mengulang sukses medali emas dari sepakbola seperti tahun 1989 lalu," kata Jhon lagi.
Kegembiraan berhasil melangkah ke babak final juga dirasakan manajer tim sepakbola Sumut Ir Kamaluddin Harahap. Dia menilai keberhasilan tersebut merupakan perjuangan para pemain yang sangat luar biasa.
"Dua tahun lalu anak-anak ini merasakan sakit dengan tidur di tempat seadanya. Namun kali ini mereka berhasil lolos ke final. Semoga kita juga berhasil meraih medali emas nantinya," katanya.(ant)