TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kegagalan Jawa Timur (Jatim) mempertahankan gelar juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012, membuat Plt Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung mengisyaratkan mundur.
Seperti yang diketahui bersama, Jatim yang menargetkan 133 emas, ternyata hanya mampu meraup 86 emas, 83 perak dan 85 perunggu. Artinya, kontingen Jatim di PON hanya mampu mendapatkan 65 persen dari apa yang sudah ditargetkan.
Jatim pun untuk kali pertama berada di posisi ketiga. Dengan serangkaian kegagalan ini, terbesit keinginan. "Saya sudah SMS ke Pak Gubernur. Saya katakan, ke depan KONI perlu pemimpin yang lebih baik dari yang saya lakukan. Tapi SMS saya tak dijawab," ucap Erlangga.
Sebagai Plt, Erlangga melanjutkan masa jabatan Saifullah Yusuf. Menurut Erlangga, surat keputusan (SK) sebagai Plt berlaku hingga tiga bulan setelah pelaksanaan PON, atau sekitar bulan Desember 2012 mendatang. "Menurut SK saya Musprovlub dilakukan tiga bulan setelah PON. InsyaAllah paling lambat Desember," sambung Ketua REI Jatim ini.
Lalu, menurut Erlangga, siapa yang layak memimpin KONI Jatim? "Yang mau meluangkan waktu untuk KONI. Kalau ada yang lebih baik, saya ingin lebih baik. Saya cukup kembali jadi wakil saja," pungkasnya.