Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum I KONI DKI Jakarta, Gde Sardjana membantah kabar yang menyebut bahwa Tim Wushu Ibu Kota diisi banyak atlet kelas nasional.
Dia mengatakan, sebaran atlet wushu di Indonesia saat ini sangat merata.
Tidak ada provinsi di Indonesia yang dominan memiliki banyak atlet wushu hebat, termasuk DKI Jakarta.
"Kalau dibilang DKI banyak pemain nasional, tidak juga. Karena pemain nasional itu pembagiannya cukup merata," kata Gde saat berbincang dengan Tribunnews.com di Kantor KONI DKI Jakarta, Selasa (14/9/2021).
"Kalau dilihat dari pemain atau atlet nasional, itu ada dari Medan, Sumatera Utara, Jawa Timur, DKI, Jawa Tengah, ada juga Jawa Barat," sambung dia.
Namun, lanjut Gde, salah satu provinsi yang memiliki atlet Wushu kelas nasional cukup banyak adalah Jawa Timur.
"Tapi sebaran yang banyak pemain nasional, terutama dari Jawa Timur, yang merupakan saingan utama dari DKI Jakarta," ujar Gde.
Gde menjelaskan, meratanya sebaran atlet wushu nasional dilatari adanya program pelatihan dari Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI).
Program pelatihan dari PBWI tersebut difokuskan untuk menciptakan atlet wushu Indonesia yang bisa berlaga di kancah internasional.
"Sebenarnya kekuatan itu merata pada saat ini, karena dari PBWI, dalam membagi program pelatihan untuk atlet Wushu di Indonesia itu cukup bagus. Cukup berjalan dengan baik, sehingga hasilnya atlet-atlet itu kemampuannya cukup merata di tiap-tiap daerah," jelas Gde.
"PBWI itu tidak mempersiapkan atlet hanya untuk satu daerah, tapi kita di PB itu mempersiapkan atlet untuk Indonesia. Sehingga program latihan cukup baik, dan saat ini kekuatannya merata," sambungnya.
Kendati demikian, Gde meminta agar Tim Wushu DKI Jakarta bisa menjaga marwah Jakarta sebagai ibukota negara.
Menurutnya, sebagai ibukota negara, Tim Wushu DKI Jakarta harus bisa tampil lebih baik dibanding tim-tim dari provinsi lainnya.
"Kami sebagai DKI, Ibu Kota, yang tentunya kita anggap merupakan barometer dari Indonesia, kita harus lebih unggul, dan tekad kita adalah juara umum," kata Gde.