Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KONI DKI Jakarta menyebut atlet yang berlaga di PON XX Papua akan langsung didiskualifikasi bila terkonfirmasi positif Covid-19.
Demikian disampaikan Wakil Binpres KONI DKI Jakarta, Feri Watimena saat berbincang dengan Tribunnews.com di kantornya, Selasa (14/9/2021).
"Di sana (Papua) aturan yang terberat nanti jika dinyatakan positif, atlet itu langsung didiskualifikasi. Itu yang berat," ujar Feri.
Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk tersebut, KONI DKI Jakarta menerapkan serangkaian protokol kesehatan Covid-19 bagi seluruh atletnya yang berlaga di PON.
Sebelum berangkat ke Papua, para atlet Ibu Kota sudah diberi vitamin, suplemen, juga rutin melakukan tes Covid-19.
Selain itu, KONI DKI Jakarta juga menyediakan tim dokter untuk mendampingi atlet-atlet Ibu Kota, selama berlaga di PON XX Papua.
"Kami juga menyediakan tim pendampingan dokter, manakala ada kenapa-kenapa, mencegah hal yang tidak diinginkan," ujar Feri.
Tim dokter tersebut, selain memberikan pendampingan, juga ikut melakukan pemeriksaan Covid-19 pada para atlet.
"Yang pasti ada dokter dari sini, ikut menyaksikan tes Covid-19 pada atlet kami selama di Papua," kata Feri.
Lebih lanjut, Feri turut mengeluhkan akomodasi yang disiapkan oleh PB PON selama di Papua.
Menurutnya, hotel yang ada di Papua, jumlahnya sangat terbatas.
"Sejauh ini hotel yang disiapkan semaksimal mungkin baik, meskipun terbatas. Terbatas, jumlah hotelnya sedikit di sana. Di sana sedikit, apalagi di kabupaten Mimika," kata Feri.
"Untuk Aero sport itu venuenya di tempat angkatan udara, tempat tinggalnya pakai mess AU di sana," imbuh dia.