Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Provinsi Riau berhasil meraih medali emas pertama dari cabang olahraga Dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Medali emas pertama untuk Provinsi Riau disumbangkan oleh atlet dayung, Maizir Riyondra.
Turun di nomor 1000 meter putra, Maizir Riyondra berhasil finish dengan tempo 03:50.198.
Hasil tersebut membuat Riau mencatat perolehan medali emas pertama PON XX Papua 2021.
Menurut Maizir Riyondra, PON XX Papua 2021 merupakan ajang penampilan terakhirnya.
"Alhamdulillah bisa meraih medali emas yang pertama bagi provinsi Riau, dan ini merupakan ajang PON yang terakhir bagi saya, karena pada PON berikutnya saya sudah terbentur di usia," ujar Maizir kepada Tribun Network, Selasa (28/9/2021) di Teluk Youtefa, Jayapura.
Diketahui, Maizir juga merupakan atlet dayung timnas Indonesia.
Maizir menjelaskan, meraih medali emas di PON Papua memberikan makna yang mendalam baginya.
Ajang PON Papua dimaknai Maizir sebagai perjuangan untuknya.
"Ini butuh perjuangan karena meskipun fisik bagus namun jika terkena virus corona maka tidak akan bisa bertanding," lanjutnya.
"PON ini saya rasa bukan PON untuk meraih medali tetapi PON perjuangan bagi saya."
Meraih medali emas di keikutsertaannya yang terakhir di PON bersama provinsi Riau, Maizir pun kini menatap prestasi bersama dayung timnas.
"Alhamdulillah saya masuk ke timnas dayung Indonesia untuk persiapan Sea Games di Vietnam. Dan untuk tim dayung provinsi Riau yang akan datang tanggal 3 besok, kita pasti bisa di tanah torang bisa!," kata Maizir.
Sementara itu, Pelatih dayung Riau Amrisal merasa bahagia atas capaian Maizir meraih medali emas pertama untuk Riau di cabang olahraga Dayung PON XX Papua 2021.
Sebagai pelatih, Amrisal mengatakan dirinya dan masyarakat Riau bangga akan prestasi yang ditorehkan oleh Maizir.
"Medali emas ini penuh perjuangan karena dalam kondisi Covid-19, masih bisa bergerak dan berjuang untuk mengharumkan nama Riau, dan kita terjaga dalam sportivitas, kebersamaan, satu untuk NKRI," ujar Amrisal.
Meskipun Maizir tak akan lagi memperkuat Riau di PON 2024, lantaran terbentur di aturan usia pemain, Amrisal berharap ada penerus atlet berprestasi di cabang olahraga Dayung.
"Kami ada pembinaan dayung di Riau mulai dari PPLP, mudah-mudahan lewat torehan Maizir ini ada muncul Maizir satu, dua
, dan tiga. Semoga dengan bibit-bibit ini bisa mengharumkan nama Riau nantinya," tambahnya.
Untuk medali perak diraih oleh atlet Jambi, Joko Andriyanto dengan catatan waktu 02:53.29.
Sementara medali perunggu diraih oleh atlet DKI Jakarta, Angga Suwandi Putra dengan catatan waktu 03:54.618.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi) (Wartakotalive.com/Rafsanzani Simanjorang)