Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama Luar Negeri, Media dan Humas KONI Pusat, Chris John menilai fasilitas PON XX Papua terutama venue-venue pertandingan beberapa diantaranya memiliki standar internasional.
Untuk itu Ia berharap, usai penyelenggaraan PON XX Papua, Pemerintah Provinsi Papua tetap merawat dan memaksimalkannya.
Salah satu caranya dengan menggelar event-event baik yang bersifat lokal, nasional bahkan hingga internasional.
“Satu lagi pesan dari Ketum (Marciano Norman) bahwa nantinya setelah PON ini segala fasilitas yang sudah ada ini benar-benar harus dirawat, kalau bisa kita buat untuk event-event internasional karena standarnya sudah keren banget,” kata Chris John kepada Tribunnews di Venue Dayung, Teluk Youtefa, Senin (4/10/2021).
“Kemarin kita lihat Stadion untuk pembukaan itu bagus dan saya bilang ini luar biasa dan ini tidak kalah dengan stadion-stadion yang ada di luar,” jelasnya.
Legenda tinju Indonesia itu berharap dengan tetap memaksimalkan venue yang ada kedepan akan banyak atlet-atlet Indonesia yang berasal dari Papua.
Terlebih Papua juga menjadi salah satu sentra pembinaan atlet yang masuk dalam program DBON.
Seperti diketahui, penyelenggaraan PON XX Papua yang mempertandingkan 37 cabor terbagi di empat wilayah.
Keempat wilayah tersebut yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
“Mudah-mudahan setelah ini bisa kita jaga fasilitas ini dan kedepan bisa kita maksimalkan dan gunakan untuk event-event yang lebih baik lagi, khususnya untuk atlet-atlet dari Papua ini bisa menggunakan fasilitas ini dengan baik,” harapnya.