TRIBUNNEWS.COM, MERAUKE - Hari terakhir gelaran Cabor Gulat PON XX Papua pada Kamis (14/10/2021) di GOR Head Sai, Merauke, Kalimantan Timur dan Jawa Timur berbagi medali Emas.
Dari tiga Kelas Gaya Greco yang dipertandingkan, Kaltim menguasai dua medali emas dari keberhasilan Ashar Ramadhan di kelas 97kg dan Papang Ramadhani di kelas 130 kg.
Jatim, seperti diperkirakan sebelumnya, menambah satu medali Emas dari sukses Lulut Gilang Saputra di kelas 87kg.
Dengan tambahan satu medali Emas dari Lulut, Jatim sudah melampaui target. Namun, target dari KONI Jatim memang tujuh medali emas.
Dengan demikian Jatim secara keseluruhan menghasilkan 7-7-2 set medali, disusul Kaltim dengan 4-2-6, berikutnya Jabar 2-2-2, Kalsel 2-0-4, Papua 1-1-1, DKI Jakarta 1-0-0, Banten 1-0-0, Sumbar 0-4-1, Jambi 0-1-0, Jateng 0-1-0, Bengkulu 0-0-1.
Empat provinsi gagal memetik medali, yakni Bangka Belitung, Lampung, Sumsel, dan Sumut.
"Kami sendiri di pengprov mentargetkan enam," ungkap Ketua Pengprov PGSI Jatim, Drs.Rakhman.
Di atas matras, terjadi duel seru di antara para pegulat andalan kelas-kelas atas itu.
Update Perolehan Medali PON Papua 2021, Jawa Timur Juara Umum Cabor Paralayang - Tribunnewsbogor.com
Mampu Kumpulkan 347 Medali, Jawa Barat Dipastikan Jadi Juara Umum PON XX Papua 2021 - Tribunpalu.com
Di kelas 130kg, Papang Ramadhani sukses meraih medali emas untuk ketiga kalinya setelah di PON Riau 2012 dan PON Jabar 2016. Membanggakan. Apalagi, Papang tidak dalam kondisi terbaiknya.
"Sebenarnya Papang bertanding dalam kondisi cedera lutut yang belum terlalu pulih," kata Edi Junaedi, pelatih Papang.
Keberhasilan Papang ditunjang dengan strategi yang tepat. Papang mengalahkan semua lawannya di babak pertama dengan kemenangan angka mutlak, 10-0.
Medali perak untuk Axel Manuel B (Jatim), yang mengumpulkan poin lebih banyak dibanding Aditya Eka Lazuardi (Jabar) yang harus puas dengan perunggu.
Di kelas 87kg, Lulut Gilang Saputra (Jatim) tampil luar biasa saat mengungguli Sumurung Siregar (Papua) dengan kemenangan angka melalui skor yang sangat ketat, 3-2.
Pertarungan mereka sangat ketat dan keras, tersaji dalam dua babak.