TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Trans Property, pengembang proyek superblok Transpark Juanda Bekasi mengincar pembeli dari kalangan milenial termasuk keluarga muda dari kalangan menengah bawah yang ingin memiliki apartemen namun memiliki kemampuan mencicil dengan nilai nominal rendah.
Direktur Marketing Trans Property, Fransiskus Afong menjelaskan, dengan lokasi proyek yang terintegrasi dengan transportasi publik dengan konsep transit oriented development (TOD), hunian ini sesuai dengan kebutuhan milenial yang sedang mencari hunian namun setiap harinya bekerja di Jakarta.
"Transpark Juanda ini didesain sebagai hunian modern di lokasi yang strategis di Bekasi dan kita dimanjakan oleh fasilitas TOD seperti LRT, KRL dan bus Transjakarta, sehingga milenial dari kalangan menengah ke bawah pun akan terbantu untuk bisa tinggal," ujar Afong, Senin (11/10/2021).
Dia mengatakan, selain sangat dekat dengan Stasiun Bekasi Timur dan Stasiun LRT, hunian ini juga dilintasi armada TransJakarta busway koridor 21 dan 22. "Cukup dengan Rp 3.500 sudah bisa sampai Jakarta. Ini memberikan efisiensi waktu dan biaya bagi penghuni yang bekerja di Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Mengenal Fitur-fitur Pinhome, Aplikasi Jual-beli Properti, dari Rumah, Apartemen Sampai Ruko
Afong mengatakan, pihaknya berkomitmen memenuhi target serah terima unit kepada konsumen.
"Dengan prosesi serah terima, developer menunjukkan telah berhasil melaksanakan berbagai rangkaian pekerjaan proyeknya, sementara konsumen bisa melihat produk properti yang dinantikannya selama ini,” ujar Afong.
Baca juga: Lampaui Target, Penyaluran FLPP Tembus 158.359 Unit, Tertinggi oleh BTN
Dia optimistis serapan proyek Transpark Juanda terserap dengan baik. Sayangnya, pihaknya belum membeberkan terkait realisasi serapan proyeknya tersebut.
Dari 5 tower dengan total unit yang ditawarkan sebanyak 5.600 unit telah terjual habis 2 tower.
Baca juga: LRT City Sentul Jadi Satu-satunya Apartemen yang Punya Lapangan Sepakbola
Pada proyek properti dengan nilai investasi Rp 2 triliun ini, 70% dari total unit yang dipasarkan merupakan tipe studio dengan harga Rp 350 juta. Sedangkan lainnya dipasarkan dengan harga beragam hingga Rp 1,1 miliar.
Optimisme itu berangkat dari kemudahan transportasi karena menjadi bagian terintegrasi dari kawasan TOD. Selain itu juga dengan commuter line dan TransJakarta.
"Juga bisa memanfaatkan LRT yang stasiunnya bisa diakses menggunakan shuttle bus dari kawasan," sebutnya.
Baca juga: Adhi Commuter Properti Raih Pinjaman Rp 105 Miliar dari BTN untuk Biaya Proyek di Sentul
Afong menilai, Bekasi merupakan kawasan yang berkembang pesat sehingga baik untuk tujuan tempat tinggal maupun investasi.
Kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara ini menjadi tempat beroperasinya berbagai perusahaan besar baik nasional maupun multinasional.
"Kondisi ini berdampak pada tingginya tingkat kebutuhan hunian yang tentu sangat potensial bagi investasi properti," lanjutnya.
Transpark Juanda merupakan salah satu icon dari Trans Property, salah satu unit usaha di bawah payung Trans Corp, milik konglomerat ternama Chairul Tanjung.
Selain Trans Juanda, Trans Property juga menggarap Transpark Cibubur, Transpark Bintaro dan The Trans Icon Surabaya.
Laporan Reporter Sugeng Adji Soenarso/Kontan
Sebagian artikel ini tayang di Kontan dengan judul Trans Property janji penuhi target serah terima unit Transpark Juanda Bekasi