Laporan Reporter: Francisca Bertha Vistika
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mempermudah orang untuk memiliki rumah. Namun, banyak orang kurang cermat menghitung apakah pendapatannya cukup untuk membayar cicilan per bulan.
Apalagi ketika bunganya mengalamai kenaikan alias floating.
Budi Raharjo, perencana keuangan Oneshildt Financial Independen mengatakan, sebelum memutuskan membeli rumah, terlebih dulu carilah informasi program KPR yang menawarkan promo bunga fix dan rendah dalam beberapa tahun ke depan.
"Sebisa mungkin mencari bunga promo fix dan rendah yang panjangnya sesuai dengan tenor pinjaman, "ujar Budi.
Baca juga: Pengembang Senang, Uang Muka Nol Persen untuk KPR Diperpanjang
Kemudian, nilai cicilan KPR diperhitungkan dengan seksama. Upayakan nilai cicilan saat ini yang tidak memberatkan dan masih ada ruang untuk menabung dan berinvestasi.
Baca juga: Ketentuan DP 0 Persen untuk KPR dan KKB Diperpanjang hingga Akhir 2022
Dengan begitu, apabila sesuatu terjadi karena kenaikan bunga KPR, paling tidak masih dapat diserap.
Walaupun nantinya akan berdampak pada kekurangan kemampuan menabung atau berinvestasi dalam jangka pendek.
Artikel ini tayang di Momsmoney dengan judul Tips Memilih KPR yang Aman Bagi Keuangan Jangka Panjang