Tiga Aktivis Sosial di Masa Pandemi Dapat Hunian Gratis dari Rukita

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga milenial yang aktif terlibat dalam aktivitas sosial di masa pandemi Covid-19 mendapatkan hunian gratis dari Rukita, startup penyedia layanan co-living melalui program Home for Heroes.

CEO Rukita Sabrina Soewatdy menuturkan, hunian itu diberikan gratis selama 6 bukan kepada milenial yang aktif terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Sabrina berharap program Home for Heroes yang dijalankan perusahaan dapat mempermudah aktivis sosial yang ikut dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 atau yang disebut sebagai pahlawan pandemi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. 

“Mereka yang terpilih memang membutuhkan hunian nyaman untuk kesehariannya. Kami berharap para heroes ini akan terus berkreasi dan bersemangat untuk menyebarkan inspirasi positif bagi sekitarnya,” imbuhnya, dikutip Sabtu (25/12/2021). 

Sabrina menambahkan, para penerima program juga akan mendapatkan subsidi biaya listrik dan air setiap bulannya. 

Baca juga: Aplikasi Co-Living Rukita Tambah Fitur Baru, Bisa Pilih Desain Kamar Sesuai Kebutuhan

"Usai program 6 bulan berakhir, para peserta program Home for Heroes yang ingin meneruskan tinggal di beragam unit Rukita juga akan mendapatkan diskon special," katanya.

Sabrina menerangkan, Rukita menggandeng komunitas Turun Tangan untuk menominasikan kandidatnya. Selain itu, Rukita melakukan seleksi dan memilih tiga sosok pahlawan pandemi yang merupakan inisiator program-program inspiratif di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Rukita Siapkan Jurus Maksimalkan Pemasaran Hunian Kos untuk Pemilik Properti

"Peserta dalam program Home for Heroes yang terpilih adalah Muhammad Alif Maulana sebagai inisiator program Cebanan atau Charity Tanpa beban," tutur Sabrina.

Baca juga: Apartemen Sky House Alam Sutera+ Bukukan Pertumbuhan Penjualan 124 Persen

Selain Maulana, ada Marizka Witya Putrini yang mempromosikan produk-produk UMKM di media sosial pribadinya, serta Alyaa Irbah sebagai inisiator program Healthy Kit dan Patungan Segeng (Se-Geng).