Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan hunian real estate mewah di Jakarta kembali menggeliat seiring dengan tren pemulihan ekonomi dari pandemi.
“Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, dengan pasar properti mewah yang berkembang dan harga dasar yang masih terjangkau," kata Yuliani Sunarto, Senior Sales & Marketing Manager Rajawali Property Group, Selasa (29/3/2022).
Yuliani menyatakan, Kota Jakarta tetap menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi dan ditinggali.
Karena prospek pasar segmen high end yang bagus tersebut, Rajawali Property Group melanjutkan pemasaran The Residences at The St. Regis Jakarta merupakan bagian dari konsep pembangunan mixed-use yang mencakup The St. Regis Jakarta Hotel dan perkantoran komersial Rajawali Place.
"Lebih dari 60 persen unit sudah terjual sejak The Residences at The St. Regis Jakarta meluncurkan penjualan tahap pertama di tahun 2017 dan ini menandai minat pasar yang sangat optimis terhadap properti mewah, secara strategis dengan kebijakan harga yang tepat," kata Yuliani Sunarto.
Baca juga: Masuk Tahap Penyelesaian Konstruksi, Apartemen The Parc SouthCity Mulai Topping Off
The Residences at The St Regis Jakarta memasarkan unitnya seharga Rp 65 juta per meter persegi untuk low zone, Rp 67 juta per meter persegi untuk mid zone, dan Rp 70 juta meter persegi untuk high zone.
Setiap unit apartemen memiliki luas antara 355 meter persegi hingga 373 meter persegi atau tipikal tiga kamar tidur.
Baca juga: Survei Bank Indonesia: Harga Properti Residensial Naik 1,47 Persen Secara Tahunan
Swanny Hendrarta, Group Head of Sales & Marketing, Rajawali Property Group mengatakan, untuk menarik minat, pihaknya berkolaborasi eksklusif dengan tiga brand artisan interior Indonesia, yaitu Agora, Bika Living, dan Vinoti Living.
Strategi ini berawal dari ide untuk memberikan nilai tambah terhadap rencana pemasaran unit yang berada di lantai 10 dan 11. "Daya pikat pemandangannya berbeda dibandingkan dengan unit yang terletak di tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Baca juga: Properti Residensial, Ritel Serta Industri dan Logistik Bakal Bersinar Tahun Ini
Sentuhan tiga brand tersebut dinilai memberikan nilai tambah kepada calon pembeli dengan alternatif desain furniture, dekorasi, dan peralatan (FF&E) yang lengkap sekaligus menghilangkan biaya desain interior serta menghemat waktu.