Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama kuartal pertama 2022 Paramount Land mencatat marketing sales Rp 2 triliun dari sejumlah proyek propertinya. Jumlah ini naik cukup signifikan dibandingkan sepanjang tahun 2021 perusahaan mencatat pemasukan Rp 4 triliun.
"Jadi dalam tiga bulan pertama ini pendapatan mencapai Rp 2 triliun, sementara tahun 2021 dengan waktu efektif pemasaran 9 bulan kami mencatat pemasukan Rp 4 triliun," kata Direktur Paramount Land M Nawawi saat temu media belum lama ini.
Dari pemasukan Rp 2 triliun itu, 80 persen disumbang dari proyek di Gading Serpong, sedangkan sisanya proyek di Paramount Petals dan proyek properti di Semarang.
Dia optimis melihat perkembangan ini target pendapatan Rp 5 triliun tahun ini akan bisa tercapai. “Nilai Rp 5 triliun target untuk akhir 2022 sama seperti tahun lalu kami menargetkan Rp 3 triliun ternyata bisa Rp 4 triliun. Jadi tahun ini kami optimislah,” katanya.
Baca juga: Properti Terus Menggeliat di Masa Pandemi, Pengembang Incar Pembeli Milenial
Paramount akan terus memasarkan produk properti khususnya ruang komersial karena sangat diminati oleh pebisnis. "Banyak pebisnis pemula dan brand pilih ekspansi pindah dari mall untuk memiliki ruang usaha sendiri sehingga ini menjadi peluang," katanya.
Untuk memenuhi permintaan pengembang ini akan membuka Maggiore Grande tahap 2 di Gading Serpong. Sejak awal diluncurkan akhir Januari 2022 lalu, proyek tahap 1 mendapat respon yang sangat baik dan berhasil terserap pasar sebanyak 227 unit.
Baca juga: Ekonomi Mulai Pulih, Pengembang Optimis Ada Peningkatan Penjualan Properti Tahun Ini
"Menyikapi tingginya permintaan konsumen/investor akan produk komersial di kawasan Maggiore, kami telah membuka penjualan tahap 2 pada 31 Maret 2022 secara online," katanya.
Pengenalan Maggiore Grande tahap 2 telah dilakukan pada 31 Maret 2022 lalu secara online (daring) dan ditawarkan sebanyak 74 unit dengan harga perdana mulai dari Rp 1,9 miliar (sudah termasuk PPN).
Baca juga: Agen Masih Jadi Ujung Tombak Pengembang Pasarkan Produk Properti
Direktur Planning & Design Paramount Land, Henry Napitupulu menjelaskan, Maggiore Grande tahap 2 memiliki konsep desain yang sama seperti tahap pertama yakni mixed commercial center dengan thematic shophouse, anchor tenant, Alfresco, shophouse, dan business loft (coming soon) dalam satu kawasan yang saling menunjang.
Proyek tahap 2 ini merupakan ruko 2 lantai yang terdiri dari beberapa pilihan tipe, yakni 4,5x10 m, 5×10 m, 5,5x11-14 m. Ada pula tipe lebar 6x9 m dan 6,5 m dengan panjang bervariasi yaitu, 11, 13 dan 14 m.
"Keunggulan lainnya setiap unit ruko sudah dilengkapi dengan fasilitas parkir dan multi akses untuk memudahkan konsumen atau pengunjung mengunjungi kawasan ruko tersebut," kata Henry.