Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Komisaris PTPP (Persero) Andi Gani Nena Wea optimis tiga proyek properti yang sedang dikerjakan PTPP di Jakarta bisa diselesaikan tepat waktu.

Ketiga proyek tersebut adalah pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi di Jakarta Barat, pembangunan Gedung Utama Kejaksaaan Agung di Jakarta Selatan, dan penataan area dan renovasi Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur. 

“Saya optimiatis ketiga proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan tentunya dengan kualitas terbaik,” kata Andi Gani kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).

Dia berharap ketiga proyek tersebut dapat terus meningkatkan inovasi di PTPP.

"Tidak lupa agar tim proyek terus meningkatkan performance K3 di dalam setiap kegiatan. Pembangunan proyek Gedung IT Mandiri Bumi Slipi telah memiliki standar yang sangat tinggi sehingga dapat dijadikan contoh untuk dapat diterapkan di proyek-proyek lainnya," ucapnya.

Baca juga: Properti Terus Menggeliat di Masa Pandemi, Pengembang Incar Pembeli Milenial 

Proyek pembangunan Gedung IT Mandiri ditargetkan selesai Desember 2023 dengan masa pemeliharaan 12 bulan. 

Proyek ini dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 820 miliar termasuk PPN. Sampai awal Mei 2022, progress pembangunan proyek ini mencapai 3,43 persen.

Baca juga: Permudah Miliki Hunian, BTN Gandeng 22 Pengembang

Gedung IT Mandiri, kata Andi Gani, ditargetkan untuk memenuhi standar green building yang disertifikasi lembaga Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan peringkat Gold. 

Gedung ini dibangun di atas lahan seluas 11.303 m2 setinggi 32 lantai dengan total luas bangunan 70.028 m2. 

Baca juga: Mengenal Konsep Aparthouse, Hunian Tapak Rasa Apartemen

Sementara, proyek pembangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung memiliki nilai kontrak  Rp 549 miliar dengan luas bangunan 43.669 m2 dan ditargetkan selesai akhir 2022. 

Sampai akhir April 2022 ini progres proyek ini mencapai 57,98 persen lebih cepat dari yang ditargetkan. 

"Gedung Utama Kejaksaan Agung ini nantinya akan memiliki 3 tower dan dilengkapi dengan kaca anti peluru," jelasnya.

Sementara, proyek penataan dan renovasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) meliputi pekerjaan penataan area gerbang utama, renovasi gedung serabaguna Sasono Utomo, Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno. 

Proyek milik Kementerian PUPR ini ditargetkan dapat diselesaikan akhir 2022 dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender dan dikerjakan oleh KSO PTPP dan Arkonin dengan total luas bangunan 59.907 m2. 

Sampai awal Mei 2022, progres mengerjaannya mencapai 14,80 persen. "Kami melihat ketiga proyek yang kami kunjungi ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa pandemi Covid-19 ini," ujarnya.