Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emerald Land Development mengucurkan Rp 10 miliar untuk pembangunan jalan raya sepanjang 1,5 kilo meter (km) di kawasan properti terintegrasi Emerald Neopolis Karawang.
Jalan yang diberi nama Emerald Timur Raya dengan row selebar 10 meter, nantinya akan diserahkanterimakan dan menjadi aset pemerintah kabupaten yang akan menghubungkan wilayah barat, Teluk Jambe dengan Karawang Timur.
Direktur Utama Emerald Noepolis Karawang, Dodi Pramono mengatakanx pembangunan jalan Emerald Timur Raya menjadi penting, mengingat Teluk Jambe merupakan kawasan dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi.
Baca juga: Peresmian Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A oleh Jokowi Gairahkan Pasar Properti di Selatan Jakarta
Menurutnya, kehadiran jalan raya ini akan memicu tumbuh kembang dunia usaha, karena menjadi alternatif utama cukup strategis bagi kemudahan masyarakat beraktivitas di kawasan industri Karawang maupun di Ibukota Jakarta.
"Jadi, saat mereka memanfaatkan akses double track tol layang Jakarta - Cikampek menuju Karawang Barat dipastika lebih cepat sampai karena tak akan terjebak kemacetan seperti pada jalur sebelumnya," papar Dodi dalam keterangannya, Jumat (14/10/2022).
Dodi menambahkan, bagi pengembang maka kehadiran jalan baru bakal mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan minat konsumen.
“Ditargetkan dari pembangunan jalan ini bisa meningkatkan penjualan sebesar 50 persen. Dan daerah Karawang khususnya menjadi terbuka sehingga menjadi alternatif satu kawasan komersial," ucapnyam
Secara bisnis, dengan lahirnya konektivitas jalan tersebut diharapkan menambah nilai jual kawasan dan daerah sekitar menjadi lebih strategis.
“Bagi konsumen juga tentu akan menjadi keuntungan tersendiri karena merasakan akses yang mudah dijangkau ke semua tempat,” ucapnya.
Emerald Neopolis sendiri sebelumnya telah menghadirkan dua produk perumahan yakni cluster Neopark dan Neocasa.
Di mana, untuk Cluster Neopark sendiri penjualannya telah mencapai 400 unit. Adapun total rumah yang akan dibangun di kawasan ini mencapai 3.000 unit berikut perkantoran dan properti komersial.
Dengan kehadiran akses jalan baru ini, perusahaan juga berencana akan mengembangkan cluster Neocasa menambah unit baru dengan produk perumahan yang lebih terjangkau atau seharga Rpb300 juta.
Baca juga: Pasar Properti Terimbas Positif dari Meningkatnya Aktivitas Masyarakat Usai Tertekan Pandemi
“Diharapkan kawasan ini bisa mengakomodir mungkin 80 persen kebutuhan masyarakat untuk kelas Rp 300 juta,” pungkas Dodi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang, Dedi Ahdiat mengatakan kehadiran jalan Emerald Timur Raya bisa membantu mengurai kemacetan di wilayah Teluk Jambe sebagai salah satu titik kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi.
“Seperti kita tahu bahwa Karawang Timur, Teluk Jambe dan Wilayah Klari merupakan daerah industri yang terus mengalami pertumbuhan. Sehingga membutuhkan sarana jalan yang memadai sebagai pendorong aktivitas dan mobilitas ekonomi secara umum,” tutur Dedi.