News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tren Smart Home di Jabodetabek Kian Diminati untuk Hunian Landed House

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Indonesia Properti Expo 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Hall A, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2022). Minat pasar kini lebih condong ke industri rumah tapak atau landed house, khususnya di wilayah Jabodetabek.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) tidak membuat bisnis properti terdampak signifikan, karena sektor satu ini terus menunjukkan tren positif.

Hal ini tentu saja berdampak pada minat pasar yang kini lebih condong ke industri rumah tapak atau landed house, khususnya di wilayah Jabodetabek.

Sedangkan tren untuk bangunan vertikal atau high rise cenderung mengalami penurunan, kelesuan ini turut dirasakan sejumlah developer properti.

Terkait menggeliatnya industri properti saat ini, Indonesia Properti Expo 2022 pun digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Hall A, Jakarta Pusat, pada 19 hingga 27 November mendatang.

Baca juga: Pengembang Properti Batam Ekspansi ke Jabodetabek

Dalam event ini, salah satu developer Damai Putra Group kembali menghadirkan cluster terbaru seluas 2200 Ha di Kota Harapan Indah Bekasi, yang dinamakan 'Cluster Nismara'.

Cluster ini diklaim sebagai ruang yang melengkapi kenyamanan, ketenangan, gaya hidup modern serta memberikan inspirasi untuk keluarga.

Sales Head Damai Putra Group, Septianus Heriyanto mengatakan bahwa cluster ini telah dikelilingi 200 ruko, sehingga lokasinya menjadi lebih strategis.

Selain itu, didukung pula dengan berbagai fasilitas lingkungan, yakni dekat dengan Hotel Santika Premiere KHI, Harapan Indah Club, BPK Penabur, Universitas Esa Unggul, John Paul School, Al Azhar, Living Plaza Mall dan Eka Hospital.

'Kalau penghuni ingin belanja ke minimarket, cukup berjalan kaki. Mau makan ke toko buah cukup berjalan kaki, karena ruko tersebut sudah sangat hidup dan dekat sekali dengan sekolah dan rumah sakit," kata Septianus, dalam konferensi pers di Indonesia Properti Expo 2022 di JCC Senayan, Sabtu (19/11/2022).

Perlu diketahui, Cluster Nismara mengusung konsep smart home karena seluruh unitnya dilengkapi dengan Smart Door Lock, Smart Light Bulb dan CCTV di dalam rumah.

"Rencana pembangunan perdana meliputi 4 Type yaitu Type Gyan, Type Yasa, Type Zola dan Type Vilas dengan harga perdana mulai dari Rp 1,2 milyaran dan DP dapat dicicil selama satu tahun tanpa bunga serta free BPHTB," papar Septianus.

Ada pula 10 fasilitas yang turut ada di dalamnya meliputi private lake, viewing deck, jogging track, green belt, community hall and amphitheater, children playground, basketball court, co-working space, outdoor gym dan automatic boom gate system.

Baca juga: Penjualan Properti Segmen Kelas Menengah Atas Tumbuh Positif Usai Melandainya Pandemi Covid-19

"Cluster Nismara juga bisa KPT jangka waktu 15 tahun dengan harga 9 jutaan per bulan," papar Septianus.

Septianus menambahkan, untuk tahap pertama Cluster Nismara akan dibuka dengan 134 unit, dengan target 6 bulan sold out.

Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia (BI), Survei Harga Properti Residensial terkini yang dilakukan oleh BI menunjukkan bahwa harga properti residensial pada triwulan II 2022 mencatat kenaikan yang moderat secara tahunan, dengan Indeks Harga Properti Residensial (RPPI) tumbuh 1,72 persen secara tahunan, relatif terbatas dibandingkan 1,77 persen secara tahunan pada periode sebelumnya.

Sementara itu, responden memperkirakan moderasi lebih lanjut menjadi 1,53 persen secara tahunan pada triwulan III 2022.

Suasana Indonesia Properti Expo 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Hall A, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2022). (Tribunnews.com/Fitri Wulandari)

Dari sisi penjualan, survei terbaru mengindikasikan peningkatan penjualan properti residensial di pasar perdana, meningkat menjadi 15,23 persen secara tahunan pada triwulan II 2022 setelah terkontraksi 10,11 persen secara tahunan pada triwulan I 2022.

Berdasarkan sumber pembiayaan, Survei Harga Properti Residensial juga menunjukkan sebagian besar developer masih mengandalkan pembiayaan nonbank berupa dana internal untuk pengembangan properti residensial yang mendominasi 64,82 persen dari total modal pada kuartal II 2022.

Sedangkan dari sisi konsumen, kredit pemilikan rumah yang disalurkan oleh perbankan masih menjadi sumber pembiayaan pembelian properti residensial yang diunggulkan dengan porsi 74,97 persen dari total pembiayaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini