Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen cat dan pelapis kayu PT Mowilex Indonesia (Mowilex) bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia menyelenggarakan program Sertifikasi Tukang untuk periode 2023 – 2025 yang diikuti 210 peserta yang terdiri dari para tukang cat, tukang dinding dan tenaga profesional di bidang konstruksi.
Selama 9 hari pertama pelatihan, peserta dibekali dengan teori dan praktik. Pada hari ke-10, para peserta akan mengikuti ujian sertifikasi. Sertifikasi ini membekali para tukang dan aplikator dengan pengetahuan untuk membangun struktur komersial dan residensial yang kokoh yang memenuhi standar produsen bahan bangunan.
Pelatihan ini diselenggarakan Mowilex bekerja sama dengan Dewan Pertukangan Nasional dan Balai Latihan Kerja untuk menghasilkan Tukang (pengrajin) yang berkualifikasi tinggi dan bersertifikat.
Baca juga: Dewan Pertukangan Nasional Didorong Beri Perlindungan Sosial untuk Para Anggotanya
Program pelatihan ini diselenggarakan di Tangerang dan pihak Mowilex juga mendonasikan dana, cat, material dan tenaga pengajar sukarela untuk pelatihan yang telah disediakan Balai Latihan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang.
Niko Safavi, CEO PT Mowilex Indonesia mengatakan, program pelatihan tersebut merupakan investasi sumber daya manusia yang akan membawa para profesional yang sangat dibutuhkan oleh industri ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, kurang dari satu juta dari 8,3 juta tenaga kerja bangunan di Indonesia yang telah tersertifikasi. "Program sertifikasi ini membuat para pekerja lebih kompetitif di pasar global. Sertifikasi juga membuka peluang kerja yang membantu pekerja berpenghasilan rendah untuk mencapai kemandirian finansial," ungkap Niko dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu, 7 Oktober 2023.
Dia menjelasan, bersama Habitat Indonesia perusahaannya berupaya mendidik generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas aplikasi cat secara keseluruhan, namun juga membuka kesempatan dengan keahlian yang memberikan manfaat lebih banyak lagi bagi seluruh masyarakat," kata Niko Safavi.
Dia mengatakan, Habitat for Humanity Indonesia adalah pemimpin global yang membantu keluarga-keluarga untuk mencapai stabilitas dan kemandirian yang mereka butuhkan untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
“Kita tahu, di Indonesia, jumlah tukang yang bersertifikat masih sedikit. Pelaksanaan program pelatihan tukang bersertifikat ini merupakan suatu langkah yang efektif," ungkap Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia.
Selain mendukung pemerintah melahirkan tukang yang ahli dalam pembangunan rumah yang lebih baik, pelatihan ini diharapkan meningkatkan penghasilan tukang kedepannya. "Kami mengapresiasi dukungan Mowilex yang turut melancarkan program pelatihan ini," kata Susanto.