Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi muda didorong memiliki hunian seperti apartemen seiring tren properti yang diprediksi terus tumbuh, di mana hal ini menjadi bagian dari investasi.
Pengamat properti dan Presiden Direktur Utama ERA Indonesia, Darmadi Darmawangsa mengatakan, skema kredit pemilikan apartemen (KTA) dapat menjadi pilihan bagi para milenial yang ingin memiliki hunian sendiri.
"Pertumbuhan ekonomi dan tren properti di Indonesia diproyeksikan terus membaik pada 2024, sehingga bakal turut berkontribusi terhadap permintaan hunian. Oleh karena itu para milenial perlu menyadari potensi investasi dan keuntungan jangka panjang yang dapat diperoleh dari kepemilikan properti saat ini,” ujar Darmadi ditulis Minggu (28/1/2024).
Darmadi pun mendorong milenial agar berani mengambil langkah untuk memanfaatkan sistem kepemilikan hunian berbasis kredit.
Hal ini akan mendukung para milenial membeli huniannya di usia muda dengan rentang waktu pembayaran cicilan yang sesuai perencanaan keuangannya.
"Saat terbaik beli hunian itu sekarang, generasi milenial harus optimis miliki hunian dengan investasi properti sejak usia muda. Ini merupakan langkah cerdas bagi para milenial menuju kepastian finansial di masa mendatang " paparnya.
Darmadi mengatakan properti dengan nilai tambah seperti fasilitas lengkap, kawasan strategis, dan aksesibilitas yang terjangkau seperti Tower Ekki dapat menjadi pilihan.
“Dari segi investasi properti, apartemen cenderung meningkat nilainya seiring berjalannya waktu dan memberikan keuntungan jangka panjang. Selain itu, properti juga cenderung mengimbangi inflasi sehingga aset tetap bernilai," jelas Darmadi.
Senior Marketing Manager Podomoro Golf View, Ferdynand Sadrach, menyampaikan, fenomena generasi saat ini belum ingin memiliki hunian sejak dini karena kurangnya informasi dan edukasi terkait kepemilikan hunian.
Baca juga: Milenial dan Gen Z Mendominasi Pencarian Properti, 86,5 Persen Pilih Mekanisme KPR
Menjawab situasi ini, Podomoro Golf View menyediakan apartemen Tower Ekki yang disesuaikan dengan minat generasi muda.
"Kami juga berkolaborasi dengan perbankan sehingga konsumen lebih mudah mengakses properti melalui kredit pemilikan apartemen (KPA),” jelas Ferdynand.
Kepemilikan apartemen di Tower Ekki juga dapat dijadikan sebagai investasi properti yang menguntungkan di masa depan.
"Dengan semua keunggulan itu, Tower Ekki merupakan hunian dan instrumen investasi properti yang paling tepat untuk generasi muda,” ujarnya.
Baca juga: Banyak Pabrik Baru, Pasar Properti di Cilegon Masih Menjanjikan
Saat ini unit apartemen yang tersedia di Tower Ekki yakni sebanyak 1800 unit terdiri dari tiga tipe yakni Tipe Studio dengan luas bangunan 22 m2 mulai harga Rp 300 jutaan.
Kemudian, Tipe 2 Bedroom memiliki luas bangunan 36 m2 dengan harga mulai Rp 500 jutaan, dan Tipe 3 Bedroom dengan luas bangunan 51 m2 mulai harga Rp 900 jutaan.
Seluruh unit di Tower Ekki ditargetkan serah terima pertengahan tahun 2024. "Per Januari 2024, pembangunan Tower Ekki sudah 75 persen dan penjualannya mencapai 60 persen," kata dia.