News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Archipelago International Ekspansi 10 Hotel Baru di 2024

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grup perusahaan perhotelan Archipelago International akan membuka 10 hotel baru di berbagai daerah Indonesia pada tahun 2024. Beberapa hotel lainnya akan dibuka di luar negeri.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup perusahaan perhotelan Archipelago International akan membuka 10 hotel baru di berbagai daerah Indonesia pada tahun 2024.

Beberapa hotel lainnya akan dibuka di luar negeri.

"Kami akan membuka beberapa hotel di tahun 2024 ini," kata John Flood, CEO dan Presiden Archipelago International di acara dinner gathering dengan media di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

John menuturkan, setiap properti ini mencerminkan dedikasi pihaknya dalam menyediakan layanan yang terbaik dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamu.

"Di Indonesia akan ada lima hotel baru yang menawarkan akomodasi terbaik di kelasnya mulai dari 2 hingga 5," ujar John Flood.

Berikut adalah rincian hotel yang akan dibangun di 2024:

- Aston Bintaro Hotel and Conference Center (sebelumnya dikenal sebagai ASTON Bintaro Boutique Hotel)

- Royal Alana Sentani Jayapura

- Quest Hotel & Pusat Konferensi Port Dickson

- Kuta Nordik oleh favehotels

- Reserva Real oleh HARPER, Punta Cana, DR

- Harper Paradise Punta Cana, DR

- Aston Inn Kertajati

- Aston Rubí City Suites, Santo Domingo, DR

- Aston Panorama Hotel - Kuba

- Favehotel Jember

Saat ini Archipelago International mengelola 250 properti di seluruh dunia dengan mengoperasikan 162 hotel, meliputi properti yang dikelola sepenuhnya dan yang dikelola dengan skema licensing.

"Serta, Powered by Archipelago yang memiliki portofolio sebanyak 109 properti hingga saat ini," kata John Flood.

Baca juga: Ekspansi ke Industri Perhotelan, Citra Swarna Group Akuisisi Hotel Bintang 4 di Kota Palembang

John Flood bilang, bisnis perhotelan Archipelago International di Indonesia tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Secara global, hotel-hotel kami terletak di berbagai wilayah termasuk Asia Tenggara, Karibia, Timur Tengah, dan Oseania," kata dia.

Untuk mempertahankan bisnis manajemen hotel pasca pandemi di Indonesia , pihaknya melibatkan penyesuaian terhadap kondisi pasar baru, merangkul fleksibilitas, dan meningkatkan proposisi nilai.

Baca juga:  Kuwait Buka Lowongan Kerja Tenaga Kesehatan dan Perhotelan Hingga Tenaga IT

Beberapa strategi yang dijalankan dan disesuaikan dengan pasar Indonesia antara lain, meningkatkan platform online melalui situs web yang diperbarui, profil media sosial aktif, dan sistem pemesanan yang ramah pengguna.

Manfaatkan strategi pemasaran digital untuk menjangkau calon tamu, dengan fokus pada wisatawan domestik karena perjalanan internasional mungkin masih pulih.

Pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan yang ditingkatkan, layanan tanpa kontak, dan langkah-langkah jaga jarak sosial untuk menjamin keselamatan tamu.

Strategi lainnya adalah menggenjot wisatawan Lokal dengan membuat paket dan pengalaman yang disesuaikan dengan preferensi lokal, seperti kegiatan ramah keluarga, penawaran staycation, atau pengalaman budaya.

Pihaknya juga menerapkan strategi pemesanan yang fleksibel dan mendiversifikasi sumber pendapatan perusahaan.

Selain itu juga memanfaatkan data analitik untuk memahami tren pasar, preferensi tamu, dan efisiensi operasional untuk menentukan strategi harga, kegiatan promosi, dan keputusan bisnis secara keseluruhan.

John Flood optimistis prospek pariwisata Indonesia akan makin menarik di masa datang.

Perangkat lunak hotel baru bernama Sentec yang dimiliki perusahaannya dirancang khusus untuk tuntutan unik pasar Indonesia, itu mengintegrasikan alat-alat canggih untuk manajemen properti, keterlibatan tamu, dan analitika data.

Inovasi ini tidak hanya memperlancar efisiensi operasional bagi para hotelier tetapi juga meningkatkan pengalaman tamu, memastikan setiap tinggal menjadi berkesan dan melebihi harapan.

"Sepanjang pandemi, kami telah menyempurnakan kesesuaian produk-pasar kami, dengan tekun menyelaraskan penawaran kami dengan kebutuhan yang berkembang dari wisatawan dan komunitas lokal," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini