TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, berhasil mencatat pra penjualan (marketing sales) Rp1,5 triliun pada Kuartal I/2024.
Pencapaian tersebut setara 28 persen dari target pra penjualan tahun ini yang sebesar Rp5,37 triliun.
Penjualan pada Kuartal I/2024 didominasi produk rumah tapak berkat keberhasilan peluncuran Park Serpong dan diperkenalkannya Lippo Cikarang Cosmopolis, sebuah konsep baru di Cikarang yang didukung oleh rangkaian produk XYZ Livin.
Di samping itu, lebih dari 55% pra penjualan bersumber dari berbagai proyek perumahan yang menyasar pemilik rumah pertama, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown.
Baca juga: Insentif Bebas PPN Properti Dongkrak Permintaan Rumah Baru Hingga 27 Persen
Proyek LPKR sendiri sebagian besar berlokasi di wilayah Barat Jabodetabek, yang terdiri dari produk rumah tapak dan menengah, ruko, serta hunian tingkat tinggi yang siap dihuni. Produk rumah tapak yang dikembangkan oleh LPKR, seperti seri XYZ Livin dan Cendana di Park Serpong, memberikan kontribusi sebesar Rp543 miliar kepada pra penjualan Kuartal I/2024.
Dalam hal profil pembayaran, 78% dari total pra penjualan dibiayai melalui hipotek. LPKR melihat permintaan yang kuat terhadap perumahan dengan harga yang terjangkau, didukung oleh tingginya penggunaan hipotek, yang menyiratkan tingginya pengguna akhir (end-users).
Group CEO LPKR John Riady mengatakan, perusahaan terus memperkuat posisinya di segmen pasar pemilik rumah perdana dengan merilis lebih banyak unit di Park Serpong dan di Lippo Cikarang Cosmopolis.
"Setelah mencapai 28% dari target pra penjualan pada Kuartal I/2024, kami berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target tahun ini, dengan mempertahankan momentum penjualan saat ini serta melalui rencana peluncuran di kuartal mendatang," ujarnya.