Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pemudik Lebaran 2011 yang menggunakan transportasi kereta api, pada H-3 Lebaran, 27 Agustus 2011, mencapai 86.411 orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan di Posko Angkutan Lebaran Terpadu, Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (28/8/2011), 86.411 penumpang kereta api tersebut tersebar di 9 Daerah Operasi (DAOP) Kereta Api dan dua Divre Kereta Api.
Untuk DAOP 1 Jakarta, penumpang kereta api eksekutif mencapai 5.056 orsang, bisnis 7.065 orang, dan ekonomi 21.880 orang.
Untuk DAOP 2 Bandung, penumpang kereta api eksekutif, mencapai 1.619 orang, bisnis 1.535 orang, dan ekonomi 5.032 orang.
Untuk DAOP 3 Cirebon, penumpang kereta api eksekutif mencapai 1.725 orang, bisnis 737 orang, dan ekonomi 451 orang.
Unbtuk DAOP 4 Semarang, penumpang kereta eksekutif mencapai 1.237 orang, bisnis 1.393 orang, dan ekonomi 1.541 orang.
Untuk DAOP 5 Purwokerto, jumlah penumpang kereta api eksekutif, mencapai 585 orang, bisnis 826 orang, dan ekonomi 3.425 orang.
Sementara untuk DAOP 6 Yogyakarta, jumlah penumpang kereta api eksekutif, 1.141 penumpang, bisnis 1.958 orang penumpang, dan ekonomi 2.988 penumpang.
Untuk DAOP 7 Madiun, jumlah penumpang kereta api eksekutif mencapai 541 orang, bisnis 405 orang, dan ekonomi 3.306 orang
Untuk DAOP 8 Surabaya, jumlah penumpang kereta eksekutif mencaspai 2.521 orang, bisnis 2456 orang, dan ekonomi 13.311 orang.
Untuk DAOP 9 Jember, jumlah penumpang kereta api eksekutif berjumlah 236 orang, bisnis 379 orang, dan ekonomi 1697 orang.
Sementara untuk Divre I Sumut, jumlah penumpang kereta api eksekutif mencapai 40 orang, bisnis 54 orang, dan Divre 3 Sumsel, untuk eksekutif mencapai 280 orang, bisnis 1171 orang.
Menurut seorang petugas penjaga Posko Ditjen Perkeretaapiaan, Posko Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, dari semua jadwal keberangkatan kereta api hari ini, hanya ada satu jadwal yang mengalami keberangkatan.
"Agro Bromo Anggrek, Surabaya-Gambir, mengalami keterlambatan. Tiba di Gambir, Jakarta seharusnya 0.52 WIB, tapi tadi pukul 9.30 WIB, hal itu diakibatkan lalu lintas padat, dan gangguan AC," ujar petugas tersebut.