Laporan Rini Ayuningtias
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Anda yang pernah melewati kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), jangan heran jika melihat keramaian di sekitar tepian KBT, tepatnya di depan Kompleks Perumahan Cipinang Indah, Jakarta Timur.
Pasar dadakan yang digelar sejak sore hingga malam hari, selalu ramai dikunjungi warga, terutama saat akhir pekan.
"Seru aja nongkrong di sini bareng temen-temen, ngobrol-ngobrol sekalian ngopi-ngopi," ujar Giming (48), salah satu pengunjung, Minggu (29/7/2012).
Tak sedikit pula warga yang datang ke pasar dadakan KBT bersama keluarga. Ati (26) misalnya, ia datang bersama anaknya yang masih berumur empat tahun.
"Si adek minta ke sini, mau naik kereta-keretaan. Bayar Rp 3.000, lumayan lah buat berapa kali puteran," ungkapnya.
Pasar dadakan KBT nampak dipenuhi banyak pedagang. Penjual pakaian, alat-alat rumah tangga, aksesoris sepeda motor, mainan anak, hingga kuliner, tumpah menjadi satu di pasar ini.
Salah satu pedagang yang memanfaatkan kesempatan ini, mengaku harus menyetor Rp 5.000 per malam, untuk retribusi ke pengelola
setempat.
"Kalau di sini mah udah mulai rame dari sore, sama orang-orang yang mau ngabuburit," jelas penjual minuman hangat wedang ronde. (*)
BACA JUGA