Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arus balik di Terminal Bus Antarkota Kampung Rambutan, Jakarta Timur, sudah mulai terasa, siang ini shift satu pukul 07.00-13.00 sudah 206 bus reguler dengan 8298 penumpang tiba di Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur. Memang terjadi penurunan jumlah penumpang dibanding tahun lalu yang mencapai 8856 pada waktu yang sama.
Budi Prayitno Kepala Regu I Terminal Kampung Rambutan memperkirakan arus balik di terminal Kp Rambutan akan mencapai puncaknya pada H+4 dan H+5 Idul Fitri 2012 atau pada Jumat dan Sabtu (24-25/08/2012).
"Pada hari ini sudah mulai nampak arus balik, salah satunya disebabkan hari ini merupakan batas akhir cuti bersama PNS, hingga shift I tercatat ada 8298 penumpang yang tiba,"ujar Budi di Jakarta, Rabu (22/08/2012).
Menurut Budi, perkiraan puncak arus balik pada hari Jumat dan Sabtu karena sebagian besar pemudik baik anak-anak sekolah maupun karyawan sudah mulai aktif lagi hari Senin.
"Meskipun ada sebagian yang memilih pulang ke Jakarta lebih awal untuk menghidari macet di jalur Selatan,"imbuhnya
Budi menjelaskan sebagian besar pemudik yang tiba berasal dari daerah di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Banjar dan daerah lainnya.
"Pemudik di terminal ini memang kebanyakan dari daerah Jawa Barat, berbeda dengan Terminal Pulogadung yang sebagian besar pemudik datang dari daerah-daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lanjut dia, puncak kedatangan bus pada terjadi pada "shift" ketiga, yakni dari pukul 20.00 hingga 08.00 WIB.
Baik keberangkatan maupun kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan dibagi menjadi tiga "shift", yaitu shift pertama mulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB, shift kedua mulai pukul 13.00-20.00 WIB dan shift ketiga mulai pukul 20.00 WIB hingga 07.00 WIB.
"Pihak terminal dan petugas lainnya di lapangan sudah mengantisipasi lonjakan penumpang pada malam hari, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, personel pengamanan baik dari Dishub dan Polri akan ditambah, sehingga situasi tetap terjaga kondusif,"tukasnya.
Baca Juga: