Laporan Lidwina H. R. Maharrini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peningkatan penghasilan porter (pengangkut barang) Stasiun Gambir, Jakarta di H-10 menjelang lebaran sudah mulai dirasakan. Penghasilan mereka naik Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per hari.
"Pendapatan pas mau lebaran ini bisa di atas Rp 200 ribu, bisa juga di bawah. Paling tinggi Rp 300 ribu kotor, belum sama segalanya, makan dan minum," kata Suparno, porter di Gambir, Selasa (30/7/2013).
Diakui pria berusia 60 tahun ini, pada hari biasa penghasilannya rata-rata Rp 100 ribu per hari, dengan waktu kerja 24 jam. Penghasilan porter lain pun hampir sama, meski tidak tetap jumlahnya setiap hari.
"Duit pasti ada, tapi masalah lebih ya belum tentu. Kan semuanya tergantung bagaimana rezeki kita," ucap Suparno.
Mulai Senin (29/7/2013) kenaikan pendapatan sudah terasa. Namun diperkirakan puncak ramainya pemudik di Stasiun Gambir akan terjadi lusa.
"Perkiraan baru besok ramainya. Tanggal 1 (Agustus) mungkin puncaknya. Itu lebih banyak lagi," kata Tatang (38) porter lain di Stasiun Gambir.
Berdasarkan pengalaman para porter di setiap tahunnya, ramainya Gambir oleh pemudik terjadi seminggu sebelum dan seminggu setelah lebaran. Momen tersebut tidak jarang dimanfaatkan porter untuk mencari penghasilan lebih untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya.