TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian mencatat 99 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia 12 orang, Luka Berat 26 orang, dan Luka Ringan 112 orang. Data tersebut diperoleh selama hari Jumat (2/8/2013).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto mengungkapkan bahwa angka tersebut menurun dibandingkan dengan data tahun sebelumnya pada periode yang sama.
"Dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama, jauh menurun. Semoga kedepan bisa lebih baik. Tahun lalu dalam pelaksanaan kegiatan operasi ketupat pada periode yang sama tercata 304 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 54 orang, luka berat 74 orang, dan luka ringan 47," kata Agus saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (3/8/2013).
Dari 99 kecelakaan tersebut, tercatat 106 sepeda motor terlibat kecelakaan, mobil penumpang 25 kendaraan, bus 5 kendaraan, mobil barang 21 kendaraan, dan kendaraan lain-lain sebanyak 6 buah.
"Kecelakaan tetap didominasi sepeda motor, kita imbau warga yang mudik tidak menggunakan sepeda motor. Bila harus tetap menggunakan kendaraan bermotot, maka harus dibawa dengan menggunakan fasilitas-fasilatas yang disediakan pemerintah seperti kapal, truk, atau kereta," ujarnya.
Angka kecelakaan lalu lintas tahun ini untuk hari pertama operasi ketupat menurun drastis mencapai 70 persen penurunanya. Meskipun demikian kepolisian mengimbau supaya para pemudik tetap berhati-hati dalam memacu kendaraannya.
"Untuk saudara-saudara kita yang mudik diimbau untuk tetap berhati-hati, perhatikan kondisi fisik dan kendaraan. Istirahatlah bila merasa lelah, jangan menunggu ngantuk, setiap dua jam dikendaraan harus beristirahat. Carilah tempat istirahat yang sudah disediakan," ujarnya.