TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kevin (21) mahasiswa Universitas Indonesia (UI) jurusan Pajak, yang hendak mudik ke kampung halamannya di Semarang, Rabu (23/7/2014) siang, mengaku sedikit terkejut saat ia dimintai uang tambahan untuk pembayaran tiket bus Rosalia Indah kelas Non AC/Non Ekonomi, yang sudah lunas dibayarnya sepekan lalu.
Padahal, kata Kevin, saat ia memesan tket bus itu sepekan lalu, ia sudah sekaligus membayarnya sebesar Rp 215.000 untuk keberangkatan, Rabu (23/7/2014).
"Waktu saya pesan seminggu lalu, sudah sekaligus bayar tiket busnya seharga Rp 215.000, itu sebenarnya sudah harga yang naik cukup besar," kata Kevin saat ditemui Warta Kota di agen resmi PO Rosalia Indah, di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Rabu (23/7/2014) sore.
Menurutnya tarif bus Patas Non AC Rosalia Indah dihari biasa adalah sekitar Rp 150.000.
"Mungkin karena musim mudik harganya naik, jadi saya maklum," kata mahasiswa yang sudah bekerja di konsultan Pajak di Jalan Gatot Subroto ini.
Namun, katanya, saat tiba di tempat pemberangkatan bus di agen bus resmi di Jalan Raya Bogor Km 29, Cimanggis, Depok itu, Kevin agak terkejut karena ia kembali dimintai uang Rp 35.000.
"Katanya naik lagi dan jadi ketetapan dari pusat. Terpaksa saya bayar lagi, daripada nanti gak dapat bus," kata Kevin.
Ia mengaku agak kecewa dengan hal itu. Karenanya total yang ia bayar untuk tiket bus Rosalia Indah Non AC/Non Ekonomi adalah Rp 250.000.
Kekecewaan kata Kevin, juga dikarenakan jadwal pemberangkatan bus yang tidak tepat waktu. "Jadi double kecewanya," kata dia.
Kenaikan harga tiket bus yang cukup tajam, juga dirasakan Parmin (45) saat mengantar istrinya hendak mudik ke Yogyakarta.
"Saya pesan tadi dan langsung beli. Harganya Rp 325 ribu untuk tiket bus VIP Rosalia Indah," kata warga yang tinggal di Jalan Margonda, Depok ini.
Menurut Parmin di hari biasa harga tiket bus VIP hanya sekitar Rp 200.000. Walaupun naik cukup tajam, Parmin mengaku memakluminya karena hal itu selalu terjadi di setiap musim mudik.
"Memang selalu naik tinggi harga tiketnya, kalau musim mudik. Jadi mau diapakan lagi," katanya.
Pian (30) petugas penjualan di agen resmi PO Rosalia Indah, mengatakan, kenaikan harga tiket memang selalu terjadi di setiap musim mudik. Sebab katanya permintaan selalu meningkat pada musim itu.
Harga tiket yang naik dan ditetapkan, kata Pian, adalah ketentuan dari kantor pusat PO Rosalia Indah.
"Besaran kenaikan harganya ditentukan oleh kantor pusat, bukan dari agen," kata Pian saat ditemui Warta Kota di agen bus PO Rosalia Indah, di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Rabu siang.
Bahkan, katanya, sejak 18 Juli 2014 sudah ada 3 kali kenaikan harga tiket bus yang diinstruksikan oleh Kantor Pusat Rosalia Indah ke setiap agennya.
"Dari tanggal 18 Juli kemarin, harga tiket bus sudah naik 3 kali. Harga ini ketetapan dari pusat," kata dia.
Ia mencontohkan bus kelas VIP Rosalia Indah, yang biasanya Rp 200.000, pada tanggal 18 Juli naik menjadi Rp 250.000.
"Gak lama tanggal 20 Juli naik lagi sekitar Rp 300 ribuan, dan akhirnya sekarang naik lagi jadi Rp 325.000," katanya.
Menurut Pian, kenaikan harga tiket bus selain diakibatkan tingginya permintaan, juga karena bus yang sampai di tujuan di luar Jakarta, harus cepat kembali ke Jakarta, tanpa ada waktu jeda beristirahat.
"Jadi onderdil harus diganti lebih sering dan sopir cadangan bekerja lebih intens," katanya.(bum)