Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan Dwi Basuki, menyebutkan, puluhan personel gabungan disiagakan untuk mengamankan mudik lebaran tahun 2014.
"Saya jamin pelaku kriminal bakal berpikir berkali-kali jika ingin melakukan aksinya disini," kata Dwi saat ditemui dikantornya, Minggu (27/7/2014).
Menurutnya, kondisi ini jauh lebih baik dibanding arus mudik Lebaran tahun lalu yang ditemukan sejumlah kasus pencopetan dan pembiusan.
"Pencopetan nol. Kalau tahun lalu masih ada pembiusan," ujar Dwi.
Dia mengatakan, merosotnya tindak kejahatan di terminal Kampung Rambutan, seiring maksimalnya kinerja aparat keamanan terminal. Tahun ini menurutnya, sebanyak 50 50 personil gabungan dari kepolisan dan TNI diterjunkan.
Puluhan personil gabungan ini, kata Dwi, disiagakan sejak H-7 kemarin. Dwi memastikan sampai dengan saat ini situasi mudik lebaran di terminal tersebut berjalan kondusif.
Selain aparat hukum, terdapat bantuan dari Pramuka dan juga Dishub untuk kelancaran situasi di dalam terminal. Pihak Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur juga menempatkan personelnya baik di dalam dan juga di luar terminal.