TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melakukan syiar agama Islam di manca negara, Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) mengirimkan 15 orang pendakwah ke 15 negara.
Negara tujuan Dai Ambassador yaitu Hongkong, Tiongkok, Australia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Selandia Baru, Macau, Filipina, Kanada, Timor Leste, Papua Nugini, dan Singapura.
“Keberangkatan mereka menebar nilai-nilai Islam terlebih di bidang zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf),” jelas Fajar Shafari Nugraha, Tim Komunikasi Program Dakwah Cordofa Dompet Dhuafa, Sabtu (4/7/2015).
Dai ambassador akan mendorong perubahan tatanan dunia yang lebih harmonis.
Program Dai Ambassador bermitra dengan negara bersangkutan seperti Kedutaan Republik Indonesia untuk menjalankan program dakwah ini.
Dai yang terpilih untuk menjalankan aksi dakwahnya di 15 negara tersebut harus memiliki semangat dakwah yang tinggi.
Imam Al-Faruq, Kordinator Program Dakwah Internasional Cordofa menjelaskan, dai yang diberangkatkan telah mengikuti proses seleksi dari Cordofa.
“Kami menghindari dai yang pragmatis, tak hanya itu, kompetensi dan kapasitas dai dalam menyampaikan ilmu yang mereka kuasai harus tinggi. Sehingga dapat dengan enak dan jelas saat diterima masyarakat atau jamaah," katanya.
Dai Ambassador tidak hanya menyebarkan Islam dengan berdakwah, tetapi juga memberikan konsultasi terhadap para jamaah mengenai ziswaf dan seputar keagamaan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. (