News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2016

Anak Tak Sahur? Ini Trik Agar Tetap Kuat Berpuasa

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bulan Ramadhan yang dikenal sebagai bulan penuh rahmat bagi umat Islam bisa dijadikan moment yang tepat untuk mengajarkan anak berpuasa. Di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim sehingga bulan Ramadhan akan benar-benar terasa kekhusyu an untuk menjalankan ibadah Ramadhan. Model : Shirin Nafeeza Ayu TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka

TRIBUNNEWS.COM - Adakalanya anak tidak bersantap sahur karena berbagai alasan.

Mulai orangtua bangun kesiangan sehingga tidak sempat menyiapkan menu santap sahur, telat bangun, dan berbagai alasan lainnya.

Meski begitu, lupa bersantap sahur bukan menjadi alasan bagi anak untuk absen berpuasa.

Berikut tip agar anak tetap kuat berpuasa meski lupa sahur:

Berikan Penguat
Ada yang bilang, niat adalah kunci keberhasilan seorang anak untuk berpuasa. Kembali kuatkan mental dan niat anak agar ia berhasil menjalankan puasanya.

“Mama tahu, kamu pasti kuat puasa sampai beduk Magrib.” Ungkapan positif itu mampu mendorong anak agar dapat menjalankan puasanya secara full.

 Atur Aktivitas

Sulit meminta anak agar menghentikan seluruh aktivitasnya saat berpuasa. Dunia anak adalah dunia bermain, sehingga ia perlu bermain sekalipun sedang puasa, tidak bersantap sahur pula.

Yang dapat orangtua lakukan, atur aktivitas anak. Usahakan di waktu pagi dan siang, anak melakukan aktivitas yang tidak menguras tenaga seperti menonton film kesayangan, bermain kartu, balok, dan lainnya.

Nah, sore hari menjelang berbuka puasa, anak diperbolehkan melakukan aktivitas fisik macam bermain sepeda, bola, kejar-kejaran, dan lainnya.

 Jadi Panutan

Orangtua jadilah teladan. Meski tidak sahur, jangan mengeluh haus atau lapar. Dengan begitu, anak akan meniru dan tekadnya menamatkan puasa di hari itu semakin kuat.

 Alihkan Perhatian

Sangat mungkin anak akan mengeluh perutnya lapar dan meminta untuk membatalkan puasanya. Nah, tugas orangtua kembali untuk memotivasi anak agar dapat menamatkan puasanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini