News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2016

Manfaat Anjuran Rasulullah Mengakhirkan Waktu Sahur

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasi merah

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada umat Islam untuk mengakhirkan waktu sahur atau menjelang imsak.

Rupanya, anjuran sunnah ini memiliki manfaat yang baik bagi orang yang menjalankan puasa.

Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Departeman Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Ahmad Sulaeman mengatakan, makan sahur memang sebaiknya dilakukan mendekati waktu imsak.

"Tujuannya agar cadangan energi bisa bertahan lama. Karena itu, makanan yang dianjurkan adalah makanan yang bisa bertahan lama dan tidak cepat-cepat dicerna," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/5/2016).

Makanan yang paling lambat dicerna adalah makanan yang menjadi sumber protein dan lemak yaitu sekitar 4 hingga 6 jam.

Hal Ini menjadikan lapar dan haus menjadi lebih pendek.

Intinya, kata dia, makanan yang dikonsumsi harus terdiri dari makanan yang merupakan sumber protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah dan proporsi yang seimbang.

Ia mencontohkan, makanan yang bisa dikonsumsi saat sahur yakni nasi atau penukar nasi seperti nasi dari beras analog, jagung, sorgum, ubi, talas, kentang, pisan tanduk mentah yang sudah direbus, sukun bersama lauk pauknya.

Makanan pokok yang lambat dicerna atau yang indeks glikemiknya rendah seperti nasi merah, talas, sukun, nasi dari beras yang tidak disosoh sangat baik dikonsumsi pada saat sahur.

Lauk pauknya bisa berasal dari protein hewani seperti ikan, telur, ayam, daging maupun dari protein nabati seperti tempe dan tahu.

"Jangan lupa disertai buah, termasuk kurma dan sayur sebagai sumber serat dan vitamin serta beberapa nutrasetikal. Bisa juga ditambah minum susu atau yogurt atau minuman probiotik lainnya yang akan membantu proses pencernaan," ungkap Sulaeman yang juga Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB

Saat sahur sebaiknya diakhiri dengan minum air putih yang cukup, sekitar 2 hingga 3 gelas.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini