News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2016

Jejak Ki Ageng Henis di Kampung Laweyan Solo

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangunan Masjid Laweyan berbentuk rumah panggung di atas tanah yang tinggi. Banyak yang mengklaim Masjid Laweyan sebagai masjid tertinggi.

Di masa Paku Buwono X, bangunan masjid dirombak total. Atap masjid berubah dan berbentuk khas joglo. Bangunan hasil renovasi Paku Buwono X bertahan hingga ratusan tahun.

"Ada dalem masjid atau bangunan utama, lalu pendapi, gandok atau serambi kanan-kiri, keputren kanan-kiri," lanjut Achmad.

Ada yang menarik di masjid ini, soko atau tiang kayu bangunan merupakan tiang bekas dari Keraton Kartasura yang hancur akibat peristiwa geger pecinan.

Peristiwa tersebut membuat Paku Buwono II memindahkan kekuasaannya di Desa Sala dan berubah menjadi Keraton Kasunanan Surakarta.

"Soko yang bisa dibawa kemudian digunakan untuk membangun Masjid Agung, setelah masa PB X, Masjid Agung juga direnovasi," kata dia.

Kayu yang digunakan sebagai tiang Masjid Agung kemudian dipindahkan ke Masjid Laweyan. Hingga saat ini kayu tersebut masih kokoh menopang bangunan masjid.

Masjid Laweyan persisnya terletak di Jalan Liris No 1, RT 4/4 Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo, Jateng.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini