TRIBUNNEWS.COM - Assalamu'alaikum ustadz.
Saya ibu rumah tangga, 43 thn, mempunyai 2 anak (putri 17 thn & putra 13 thn). Suami, 49 tahun, karyawan BUMN, sangat mengasihi kami & sangat bertanggung jawab.
Saya tinggal di kota A & sudah 1 tahun ini saya mengalami perasaan cemas yg berlebihan jika sendirian di rumah, dan akhir-akhir ini mulai merasa takut & mulai tidak betah di rumah.
Saya bingung pak ustadz.. Saya sudah ke psikiater, diberi obat2an depresan.
Saran dari dokter, saya harus banyak bersosialisasi karena saya 'kering' secara batin.
Maka dari itu saya pingin sekali tinggal di rumah ortu (kota B), krn keluarga besar saya mayoritas di sana, dan saya merasa sangat terhibur/bahagia jika berkumpul dgn keluarga besar di sana.
Di sini di rumah saya, saya tinggal di perumahan & sulit utk bersosialisasi. Kalaupun bersosialisasi, itu tidak membuat saya terhibur/bahagia.
Tapi sayangnya anak-anak tidak mau diajak pindah, karena sudah betah di sini.
Suami mengizinkan & mengerti kondisi saya, walau kelihatan agak berat terlihat di raut wajahnya. Dan di sisi lain.
Saya pingin sekali bertahan tetap tinggal bersama mereka pak ustadz, karena saya sangat mencintai suami & anak2.
Saya takut terjadi fitnah juga dari pihak2 lain, karena saya terkesan meninggalkan kewajiban & tanggung jawab.
Tapi, kalau untuk bertahan kok saya merasa sudah tidak sanggup sekali, tertekan sekali & merasa bakal meningkat menjadi depresi berat.
Saya mohon solusinya pak ustadz, saya harus bagaimana? Agar tetap mendapatkan ridho Allah & tidak dimurkai Allah.
Karena saya sangat takut dengan Allah..