Meng-qadha adalah mengganti puasa sebelum datangnya bulan Ramadan.
Sebelum datangnya bulan Ramadan, sudah seharusnya menuntaskan hutang puasa tahun lalu.
Karena menunda qadha puasa dengan sengaja tanpa ada uzur syar’i sampai masuk Ramadhan berikutnya adalah dosa.
Maka kewajibannya adalah tetap mengqadha, dan ditambah kewajiban membayar fidyah menurut sebagian ulama.
3. Persiapan keilmuan
Suatu amal perbuatan tanpa dilandasi ilmu maka kerusakaannya lebih banyak dibanding kebaikannya.
Untuk itu dengan mencari ilmu sebanyak-banyaknya dapat mengetahui cara berpuasa yang benar menurut petunjuk Rasulullah SAW.
Sehingga menjelang Ramadan sudah sepantasnya untuk membaca buku fiqhus shiyam (fikih puasa).
Dan ibadah lain yang berkaitan dengan Ramadhan seperti shalat tarawih, i’tikaf dan membaca al-Quran.
4. Persiapan jiwa dan spriritual
Persiapan yang dimaksud adalah mempersiapkan diri lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah agung lainnya di bulan Ramadhan dengan sebaik-sebaiknya.
Yaitu dengan hati yang ikhlas dan praktek ibadah yang sesuai dengan petunjuk dan sunnah Rasulullah SAW.
Persiapan jiwa dan spiritual merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam upaya untuk memetik manfaat sepenuhnya dari ibadah puasa.
Itulah hal-hal yang harus dipersiapkan untuk menyambut bulan Ramadan.
Agar saat menjalankan puasa bisa memperoleh pahala yang maksimal.
(TribunStyle/Ika Bramasti)