TRIBUNNEWS.COM - Bulan suci Ramadan sudah datang, seluruh umat Islam di dunia menunaikan ibadah puasa.
Lalu bagaimana agar Anda terhindar dari lesu dan lemas saat puasa?
Puasa bukan berarti mengurangi aktivitas hingga seminim mungkin.
Seharusnya puasa itu mendorong kita menjaga bagaimana kondisi tubuh tetap pada kondisi bugar dan normal, sehingga sesuai dengan kondisi puasa yang sedang dijalani.
Anda bisa melakukan beberapa tips kesehatan untuk mendukung kondisi tubuh Anda.
Puasa biasanya diidentikkan dengan masalah kesehatan seperti dehidrasi dan kurang energi.
Ada kenyataan yang tidak dapat dibantah bahwa mereka yang menjalani ibadah puasa Ramadan sebulan penuh justru mengalami masalah yang cukup lazim: makan berlebihan, sehingga pada akhirnya berat badan terus bertambah.
Meskipun kondisi perut kosong di siang hari, namun berjejal di malam hari sebagai upaya “balas dendam”.
Belum lagi minimnya aktivitas di bulan puasa ini dapat memperparah keadaan tersebut.
Efek lain adalah kondisi kebugaran tubuh yang terus menurun.
Tanpa aktivitas tubuh atau olahraga serta asupan yang sesuai, Anda akan merasa kekurangan energi, kebugaran, dan berat badan justru bertambah pesat.
Pada saat berpuasa, apalagi sebulan penuh, aktivitas tubuh harus tetap dilakukan dan mendapatkan porsi yang layak, asupan makanan yang seimbang dan tidak berlebihan, dan kontrol kedua hal tersebut sangat penting.
Kita tetap menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh selama menjalankan ibadah puasa, terutama bagi Anda yang menjalani karier di kantor.
Menjaga stamina tubuh agar tetap bugar dan cantik selama menjalankan ibadah puasa serta terhindar dari lesu dan lemas saat puasa.
Tips berikut ini diharapkan bisa bermanfaat untuk Anda.
Perhatikan Menu Makanan
1. Sahur dan buka puasa baik jika makan makanan yang mengandung protein, semua vitamin dan mineral dalam jumlah sesuai rekomendasi serta serat.
Sertakan pula karbohidrat kompleks dalam menu sahur seperti nasi merah, roti gandum, ubi, jagung, singkong, dll.
Karena jika kurang protein, badan akan menjadi lemas sementara kandungan lemak dalam makanan dapat membantu tubuh menyerap nutrisi yang dapatmenjadi energi.
2. Jus buah sangat baik dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan dan menambah asupan vitamin dan nutrisi.
3. Minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh terutama di siang hari.
4. Hindari mengonsumsi minuman yang kurang baik untuk kesehatan lambung seperti kopi dan minuman yang tinggi kandungan gula.
5. Hindari makanan pedas atau gorengan, karena dapat mengganggu pencernaan
6. Hindari terlalu banyak gorengan serta daging karena lemak yang terkandung di dalamnya dapat memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan tekanan yang membuat perut nyeri dan asam lambung meningkat.
7. Hindari camilan berkalori tinggi seperti cake, cokelat, dll karena dapat membuat berat badan semakin naik. Pilihlah camilan sehat yang rendah kalori seperti kurma, almond.
Menjaga Aktivitas dan Memelihara Daya Tahan Tubuh
1. Berolahraga setelah berbuka puasa. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, melancarkan aliran darah dan menjaga berat badan.
Lakukanlah olah raga ringan seperti jogging ringan, senam atau bersepeda ringan kira-kira satu jam sebelum berbuka puasa.
2. Tidur cukup, karena kebugaran tubuh juga dipengaruhi oleh waktu tidur dan tidur yang teratur.
3. Konsultasi ke dokter untuk yang menderita masalah kesehatan khususnya lambung untuk menghindari keluhan seputar kesehatan yang nanti dirasakan pada saat puasa.
4. Bila perlu minum vitamin atau suplemen penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Dalam menjalani puasa, kita juga harus memperbanyak aktivitas kebaikan antara lain membaca Al-Quran, salat tarawih, dan juga bersedekah.
Aktivitas kebaikan ini akan membawa hati dan jiwa bugar dan tenang sehingga tubuh pun akan merasakan bugar juga.
Selamat menunaikan ibadah Puasa!