News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hotel Aston Habiskan 20 Kilogram Cokelat untuk Hadirkan Kubah Masjid dari Cokelat

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Chef Hotel Aston Semarang membuat kubah masjid bertuliskan Asmaul Husna berbahan dari 20 kilogram cokelat.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ada yang menarik di Hotel Aston Semarang. Tidak seperti hari biasanya, di bagian Lobi Hotel yang terletak di Jalan MT Haryono ini terpajang sebuah kubah masjid bertuliskan Asmaul Husna yang terbuat dari bahan cokelat.

Executive Chef Hotel Aston Semarang, Andi Nuraji mengatakan, pembuatan kubah masjid ini tidak bisa sembarangan.

Ia bersama timnya membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk membuat kerangka kubah hingga finishing dengan lapisan cokelat putih dan cokelat hitam.

"Total cokelat yang kami habiskan untuk membuat kubah ini mencapai 20 kilogram cokelat yang terdiri dari cokelat hitam dan putih," katanya, Selasa (30/5/2017).

Pertama, Andi membuat kerangka kubah yang dibuat dengan campuran beberapa bahan. Setelah kubah terbentuk, bagian luar kemudian dilapisi cokelat.

Secara perlahan, cokelat ditempelkan sekeliling kubah hingga bagian dasar. Agar lebih artistik, Andi memberikan hiasan kepada kubah tersebut.

Selanjutnya, setelah semua bagian terlapisi, Andi bersama timnya membuat tulisan arab yang merupakan 99 nama Allah atau Asmaul Husna mengelilingi kubah tersebut.

"Tantangan membuat kubah bertuliskan Asmaul Husna ini adalah pada tulisan arabnya yang terbilang kecil dan detail."

"Karena harus hati-hati. Selain itu bahan cokelat putih yang kami gunakan harus menggunakan teknik khusus agar langsung bisa menempel dengan sempurna," paparnya.

Dihitung dari tingginya, kubah masjid tersebut mencapai 1,5 meter dengan diameter 90 centimeter.

Untuk menjaga kubah cokelat tersebut, suhu Lobi Hotel diatur antara 13 hingga 17 derajat celcius.

"Hal ini dimaksudkan agar cokelat tidak meleleh atau berjamur. Sehingga suhunya harus dingin," jelasnya.

Walhasil, kubah masjid yang merupakan replika tersebut tampak artistik dengan dipadukan aroma khas cokelat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini