News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2017

Janin Dalam Perut Kelaparan Gak Ya Kalau Ibu Hamil Berpuasa?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM - Janin dalam perut apa gak kelaparan ya kalau ibu hamil berpuasa?

Pertanyaan itu kerapkali bergelayut dan tak jarang membuat bunda yang sedang  hamil masih ragu bila hendak berpuasa.

Perlu diketahui, janin tetap akan mendapatkan asupan nutrisi meski Mama berpuasa.

Mengapa janin tidak kelaparan meski Mama berpuasa?

Yuk simak penjelasan yang dirangkum dari dr. Botefilia, SpOG, Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS Tambak, Jakarta dan dr. Kartika P. Mayasari, SpOG, Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS Meilia Cibubur.

Janin di dalam rahim mendapatkan asupan makanannya dari plasenta melalui aliran darah.

Jadi meski Mama berpuasa, asalkan Mama tetap makan makanan sehat, janin di dalam kandungan akan mendapatkan nutrisi yang cukup, baik karbohidrat, protein, lemak, serta berbagai zat mineral lain yang penting untuk pertumbuhannya.

Hal yang perlu diingat, saat berpuasa, Mama hamil hanya memindahkan jam makan.

Dari sarapan menjadi sahur, makan siang menjadi waktu berbuka, lalu makan malam menjadi makan sebelum tidur atau seusai Salat Tarawih.

Sejumlah penelitian juga membuktikan, puasa Ramadan yang dijalani oleh ibu hamil tidak akan berefek buruk pada janin, baik pertumbuhan dan kesehatan janin maupun kecerdasannya.

Bahkan, berpuasa saat hamil juga tidak mengakibatkan kelahiran prematur. Inilah beberapa hasil penelitian tersebut:

• Penelitian Kavehmanesh dkk., Saleh, Ozturk dkk., serta penelitian di Malaysia terhadap 605 mamil yang berpuasa menunjukkan tidak ada efek
pada berat badan si mama dan berat badan bayi baru lahir.

• Gambaran kardiotokografi (catatan denyut jantung dan gerakan janin) menunjukkan hasil yang tidak reaktif selama fase puasa, namun kembali reaktif setelah berbuka puasa. Penelitian lain membuktikan, mamil yang berpuasa tidak mempunyai efek pada prematuritas dan skor apgar bayi baru lahir.

• Penelitian yang dilakukan oleh Azizi dkk. menyimpulkan, puasa selama Ramadan yang dilakukan mamil tidak berefek pada kecerdasan (IQ) anak setelah dewasa.

• Penelitian yang dilakukan Dikensoy dkk. menyimpulkan, puasa selama Ramadan tidak akan berefek pada pertumbuhan dan kesehatan janin, serta tidak menyebabkan ketonemia (suatu kondisi berbahaya yang dapat mematikan).

Ini artinya, ibu hamil tetap jangan cemas karena janin tetap akan mendapatkan asupan nutrisi meski Mama berpuasa. (Nakita/Ipoel/Irfan Hasuki

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini