Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan Darsani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kembali datang untuk yang kedua kalinya ke Pontianak Muzammil Hasballah menilai masyarakat di Pontianak sangat ramah kepadanya.
Namun diakuinya cuaca di Pontianak agak lebih hangat jika dibandingkan dengan di Bandung.
“Alhamdulillah disini sambutan jamaah di sini sangat ramah-ramah. Antusias anak muda untuk meramaikan masjid juga cukup besar,” ujarnya
Memiliki suara dan lantunan suara merdu saat membaca alquran, Muzammil menilai bahwa semua orang bisa melakukan.
Segala sesuat ada ilmunya, harus dipelajari dan membutuhkan proses.
“Jika ingin baik dan fasih dalam membaca alquran maka berguru, berlajar dengan guru. Tekun dan istiqomah maka insya allah lama-kelamaan memberikan kita kemampuan membaca alquran yang baik,” ujarnya.
Tugas yang harus dilakukan kata Muzamil adalah berikhtiar dan belajar secara terus menerus. Kemampuan membaca alquran dengan baik merupakan rezki dari Allah.
Bagi generasi muda di Pontianak jangan sampai salah mengira bahwa dengan membaca alquran dapat menyita waktu kita.
“Itu hal yang keliru. Jangan kita mencari waktu sisa untuk berinteraksi dengan alquran akan tetapi kita harus meluangkan waktu untuk alquran. Karena hari yang kita lalui bersama alquran insyaallah akan penuh dengan kebarokohan,” ujarnya